Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati Sedih, Masalah di Papua Tak Kunjung Usai

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 19:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Persoalan di Papua yang tidak kunjung usai membuat Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, bersedih.

Kesedihan itu diungkapkan saat menghadiri pengoperasian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369, di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6).

“Rasanya saya sedih lho, ini boleh dong, lah kok urusan Papua saja kok nggak selesai-selesai. Jadi saya bingung sendiri. Terus saya mikir sendiri," kata Megawati.


Mega mengaku, saat menjadi presiden sudah memahami permasalahan yang terjadi di daerah, termasuk Papua. Sebab itu dia heran dengan permasalahan di Bumi Cenderawasih yang hingga kini tidak kunjung selesai.

“Saya pernah (jadi) presiden. Saya tahu dan saya tahu banget, bukannya tahu saja,  kan dulu saya juga punya panglima, suka saya perintah, jadi saya lihat ini kenapa ya? Salahnya di mana ya?" ia balik bertanya.

Melihat fakta saat ini di Papua, Mega sampai berpikir, jika ia sebagai presiden akan menerjunkan sejumlah batalion tentara ke Papua seiring dengan konflik bersenjata antara TNI dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Merdeka (TPNPB). Dia memandang TPNPB merupakan rakyat RI yang terprovokasi.

"Saya lihat yang maju ke Papua ini. Saya terus bilang, hm, kalau saya masih komandan, boleh toh Pak ngomong?" ucap Megawati.

“Kalau saya masih komandan, saya turunkan di sana berapa batalion. Keren, kan," lanjut dia.

Terlebih, kata dia, pasukan TPNPB tidak lebih banyak dari angkatan bersenjata. "Saya kan mikir ini (jumlah TPNPB) hanya segitu. Lah, kok, dipateni (dibunuh) dal, del, dal, del, matek," sambungnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya