Berita

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa/Net

Politik

Ditarget 100 Kursi DPR RI, Saan Mustopa Upayakan 11 Kursi dari Nasdem Jabar

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 19:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Nasdem Jawa Barat menargetkan perolehan kursi DPR RI di semua daerah pemilihan (Dapil). Komitmen itu bagian dari loyalitas pemenuhan target Ketua Umum Surya Paloh yang menginginkan 100 kursi di DPR RI.

Dalam hitungan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, target 100 kursi DPR RI dari Surya Paloh sangat mungkin dicapai. Salah satu syaratnya, kata dia, Nasdem bisa meraih kursi di semua dapil Jabar yang berjumlah 11.

"Jadi kalau misalnya di Jabar 11 Dapil terisi 11 kursi dan di tempat lain gak ada yang hilang, InsyaAllah itu akan kita dapatkan (100 kursi DPR RI). Jadi syaratnya memang tidak boleh kurang dari 11 di Jabar," ujar Saan dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Diterangkan Saan, untuk meraih 11 kursi DPR RI dari Jabar dibutuhkan calon anggota legislatif yang handal. Salah satu upaya yang sudah dilakukan, adalah dengan menggelar kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif Partai Nasdem.

“Salah satu fungsinya untuk mensinergikan semua bakal calon legislatif (Bacaleg) baik untuk Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, maupun Bacaleg DPRD Kabupaten/Kota di Jabar," terangnya.

"Nanti ke depan kita dengan struktur mereka kita sinergiskan, kita kolaborasikan  untuk mencapai target 11 kursi (DPR) RI Dapil provinsi gak ada yang kosong. Minimal, dapil kabupaten/kota gak ada yang kosong, itu yang kita targetkan," sambungnya.

Pada Pemilu 2019 lalu, dia menjelaskan, terdapat 5 Dapil Jabar yang menjadi lumbung suara Partai NasDem yakni, Dapil Jabar 1, 2, 3, 7, serta Dapil Jabar 8.

Sementara untuk Dapil Jabar lainnya yang tidak optimal bagi suara Partai Nasdem, dia memaparkan, hal itu dikarenakan adanya efek nasional dan sebagainya di Pemilu 2019 lalu. Maka dari itu, untuk Pemilu 2024, dirinya meyakini hasilnya akan berbeda dari Pemilu sebelumnya.

"Dapil-dapil yang dulu tidak mendapatkan kursi karena ada efek nasional dan sebagainya, di tahun 2024 kan suasananya berbeda, dan kita juga bisa memproyeksikan dapil baru," pungkasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya