Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Volume Perdagangan Rusia-China Diramalkan Melampaui Target pada 2023

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdagangan antara Rusia dan China dipercaya akan semakin meningkat tahun ini, menyusul rekor tertinggi yang sudah dicapai kedua negara sebelumnya.

Berbicara kepada TASS di sebuah forum bisnis di Shanghai, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan bahwa perdagangan bilateral tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan melampaui target 200 miliar dolar AS tahun ini.

Siluanov mengatakan mereka optimis bisa mencapai angka tersebut.

“Jika baru-baru ini angka 200 miliar dolar AS tampak jauh, tahun ini kami kemungkinan akan melampauinya,” kata Siluanov.

Ikatan ekonomi China dan Rusia menguat setelah kedua negara sepakat untuk melakukan sebagian besar transaksi dalam mata uang nasional, bukan dolar AS. Menurut data resmi, 70 persen pemukiman lintas batas antara Rusia dan China sudah dilakukan dalam rubel dan yuan.  

“Partisipasi investor China di pasar saham Rusia dan kemungkinan investor Rusia untuk membeli obligasi dan aset China tanpa batasan ada dalam agenda,” kata Siluanov.

Ini akan membutuhkan jembatan penyimpanan antara lembaga keuangan," tambahnya.

Volume perdagangan antara Rusia dan China pada Januari-Maret 2023 melonjak menjadi sekitar 52 miliar dolar AS, meningkat hampir 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  

Selama kunjungan  ke China, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menyarankan bahwa untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi, kedua negara harus fokus pada perluasan rute transportasi, termasuk lalu lintas udara, Rute Laut Utara, dan jalur melalui Kazakhstan dan Mongolia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya