Berita

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev/Net

Dunia

Medvedev: Inggris Layak Jadi Sasaran Rusia Selanjutnya

RABU, 31 MEI 2023 | 19:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kontroversi baru tentang perang Ukraina tak henti-hentinya dikeluarkan oleh mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev.

Menanggapi komentar Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverley yang cenderung mendukung serangan drone Ukraina di dalam Rusia, Medvedev menyatakan bahwa negara yang berfikiran seperti itu layak menjadi sasaran perang Ukraina selanjutnya.

Melalui akun Twitter pribadinya, Medvedev menyebut Inggris sebagai negara yang secara tidak langsung berperang dengan Rusia, karena  pasokan senjata dan dukungan mereka untuk Ukraina.

"Hari ini, Inggris bertindak sebagai sekutu Ukraina yang memberikan bantuan militer dalam bentuk peralatan dan spesialis, yaitu, secara de facto memimpin perang yang tidak diumumkan melawan Rusia," ujarnya, seperti dimuat Kyiv Post, pada Rabu (31/5).

Merujuk pada prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur perang modern, Medvedev menyebut bahwa Inggris sudah dikategorikan sebagai target militer yang sah, sehingga layak untuk diserang.

"Karena setiap pejabat publiknya (baik militer atau sipil, yang memfasilitasi perang) dapat dianggap sebagai target militer yang sah," jelasnya.

Pada Selasa (30/5), tiga bangunan tempat tinggal bertingkat di Moskow menjadi sasaran drone, mengakibatkan kerusakan ringan dan dua orang mencari bantuan medis.

Kementerian Pertahanan Rusia dan Kementerian Luar Negeri segera mengaitkan insiden itu dengan Ukraina, menyebutnya sebagai "serangan teroris"

Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim serangan di dalam Moskow merupakan bagian dari aksi serangan balik dari militer Ukraina. Kendati demikian, Kyiv bersikeras membantah tuduhan tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya