Berita

Balai pengajian milik Muhammadiyah terbakar di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen/Ist

Nusantara

Balai Pengajian Muhammadiyah di Bireun Terbakar, Diduga Ulah OTK

RABU, 31 MEI 2023 | 18:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden kebakaran dialami balai pengajian sekaligus tempat ibadah milik Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Aceh, pada Selasa kemarin (30/5) sekitar pukul 4.30 WIB. Diduga balai pengajian ini dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A Malik Musa mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

“Kita minta semua pihak jangan terprovokasi dalam kejadian ini,” kata Malik kepada kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (31/5).

Malik mengimbau semua pihak berhati-hati dalam bersikap. Sehingga tidak terjadi kekisruhan antarumat.

“Harus rela menerima perbedaan dalam menjalankan ibadah. Jangan saling dipertentangkan, karena masing-masing ada dasar pegangannya," ujar dia.

Malik khawatir jika perbedaan dijadikan masalah maka akan memudahkan pihak-pihak yang tidak senang dengan Islam untuk mengadu domba, sehingga tercipta kegaduhan.

“Mereka akan bertepuk tangan,” kata dia. "Maka sebagai daerah syariat mari sama-sama satukan barisan dalam kebersamaan lebih banyak yang dan buang perbedaan yang kecil."

Malik menuturkan, sebelumnya sempat muncul serangan atas rencana pembangunan masjid di lokasi yang sama. Pada 16 Januari 2023 ada rapat di kantor Camat Samalanga yang diundang langsung oleh Pj Bupati Bireuen untuk membahas rencana tersebut.

Dalam rapat tersebut semua tokoh menolak pembangunan masjid Taqwa Muhammadiyah Sangso dengan alasan sudah ada masjid Jamik gabungan beberapa desa yang belum penuh. Jadi tak dibutuhkan ada masjid baru.

"Setelah penolakan, kami sepakat mundur selangkah dengan mendapatkan restu dari Prof Muhajir yang hadir pada acara musywil PWM di Bireuen. Maka kita tidak ngotot untuk membangun masjid, kita buat mushala di Taqwa Muhammadiyah," sebut dia.

Malik melanjutkan, dua minggu lalu dengan dana sumbangan masyarakat dibangunlah tempat wudhu dan WC. Satu minggu setelah tempat wudhu dan WC selesai dibangun terjadilah kebakaran menjelang subuh itu.

"Kita berharap pihak kepolisian menangkap orang yang membakar tersebut, karena kejadian ini sudah berulang kali terjadi. Kalau sudah dapat orangnya sudah bisa kita urai benang kusut selama ini," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya