Berita

Jurubicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono/RMOL

Politik

Jubir MK Pastikan Bocoran Denny Indrayana Bukan dari “Orang Dalam”

RABU, 31 MEI 2023 | 13:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebocoran informasi putusan uji materiil sistem pemilihan legislatif (Pileg), diklaim bukan dari orang dalam Mahkamah Konstitusi (MK).

Jurubicara MK, Fajar Laksono mengatakan, klaim itu dibenarkan pihak yang menginformasikan kebocoran putusan uji materiil sistem Pileg, yakni pakar hukum tata negara, Denny Indrayana.

"Kemarin yang bersangkutan sudah mengklarifikasi ya. Artinya tidak ada orang dalam (MK) terlibat," ujar Fajar saat ditemui di Kantor MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).


Ia menegaskan, Denny Indrayana juga menyampaikan sumber informasi putusan MK diterima dari pihak luar MK.

"(Disampaikam Denny Indrayana) informasi yang kredibel dan dapat dipercaya itu, dipastikan oleh yang bersangkutan bukan (dari) orang dalam (MK)," tambahnya menegaskan.

Oleh karena pernyataan Denny Indrayana itu, Fajar memastikan rencana investigasi di internal MK batal dilakukan.

"Sehingga sampai sejauh ini kami tidak mengambil langkah apa-apa," tandasnya.

Denny Indrayana menyampaikan kebocoran informasi putusan MK terhadap uji materiil Pasal 168 ayat (2) UU 7/2017 yang mengatur sistem proporsional terbuka dalam Pileg.

Ia mengatakan, MK memutuskan menerima gugatan yang dilayangkan pengurus PDIP cabang Probolinggo, Demas Brian Wicaksono.

Isi putusan itu, disebutkan Denny Indrayana, mengubah sistem proporsional terbuka menjadi tertutup, sehingga nama-nama caleg tak tampil di kertas suara dan tak bisa dipilih langsung oleh masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya