Berita

Pesan di jam tangan mengatakan bahwa peringatan evakuasi yang dikirim harus dicabut karena kesalahan/Net

Dunia

Sempat Diminta Evakuasi, Warga Korsel Makin Panik setelah Roket Korut Gagal Meluncur

RABU, 31 MEI 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kegagalan Korea Utara dalam meluncurkan roket ruang angkasa yang membawa satelit intelijen militer pertamanya, telah menimbulkan kepanikan dan peringatan evakuasi di Korea Selatan dan Jepang.

Pada Rabu (31/5), pemerintah ibukota Seoul mengumumkan bahwa peluncuran Korea Utara telah gagal, dan roketnya jatuh di perairan barat Korea Selatan.

Mengutip New York Post, warga Korea Selatan sempat menerima peringatan  dari pemerintah untuk bersiap dan mengungsi ke tempat yang aman, karena khawatir puing-puing dari roket akan jatuh ke Seoul.

Tetapi itu hanya sebentar, karena tidak berapa lama peringatan itu dicabut oleh pemerintah.

Alarm palsu itu nyatanya membuat penduduk lebih panik, dibanding saat mereka diberi tahu tentang peluncuran roket Korea Utara beberapa hari sebelumnya.

"Peringatan palsu dikeluarkan oleh pemerintah Korea Selatan, menebarkan kebingungan dan ketakutan di sekitar kota," bunyi laporan tersebut.

Sama halnya dengan Korea Selatan, Jepang juga mendesak penduduk untuk mencari perlindungan di dalam rumah dan menjauh dari jendela.

Tetapi tepat setelah pukul 7 pagi waktu setempat, tiba-tiba pengumuman dicabut karena karena rudal tidak terbang menuju Jepang.

Kendati demikian Kurang dari 10 menit setelah peringatan dicabut, Kementerian Pertahanan mengumumkan sebuah proyektil telah jatuh ke air.

Kegagalan jatuhnya Roket Chollima-1 yang membawa satelit militer Malligyong-1 dikonfirmasi oleh Korea Utara.

Menurut KCNA, roket itu tidak berfungsi hingga membuatnya jatuh ke laut di sebelah barat Semenanjung Korea.

Korea Utara mengaku akan mencobanya kembali peluncuran satelitnya di lain waktu setelah selesai memperbaiki masalah pada roket dan bahan bakarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya