Berita

Pejabat Menteri Pertahanan Denmark, Troels Lund Poulsen/Net

Dunia

Denmark Naikkan Anggaran Militer Hingga Tiga Kali Lipat untuk Satu Dekade ke Depan

RABU, 31 MEI 2023 | 08:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak perang Rusia-Ukraina meletus Februari tahun lalu, negara-negara sekitarnya mulai mengantisipasi perluasan eskalasi dengan berinvestasi pada pertahanan militer.

Denmark salah satunya. Selain aktif menjadi donor senjata untuk Ukraina, negara itu juga semakin yakin untuk memperkuat pertahanan militer dengan meningkatkan anggaran hingga tiga kali lipat selama sepuluh tahun ke depan.

Hal itu diungkap oleh Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat The Defense Post pada Selasa (30/5).


Menurut paparan Poulsen, peningkatan anggaran itu juga bagian dari upaya Denmark untuk mencapai target yang ditetapkan NATO, yakni mengalokasikan dua persen dari PDB nasional untuk kepentingan militer di tahun 2030.

Poulsen menjelaskan bahwa tahun ini Denmark baru membelanjakan 1,38 persen dari PDB-nya untuk pertahanan.

Tetapi di tahun 2024, kata Poulsen, investasi dalam peralatan, personel, dan infrastruktur, akan naik hingga mencapai 6,9 miliar kroner (Rp 9,2 triliun) dan akan mencapai 19,2 miliar kroner (Rp 25,6 triliun) pada 2033.

"Pemerintah ingin secara signifikan memperkuat pertahanan dan keamanan Denmark dengan sekitar 143 miliar kroner (Rp 191 triliun) selama 10 tahun ke depan," jelas Poulsen.

Dikatakan Poulsen, selain aktif mendukung Ukraina secara signifikan, Denmark juga memiliki kewajiban untuk melindungi diri sendiri dan wilayah Baltik.

"Kami akan, tentu saja, melindungi Denmark dan memenuhi kewajiban kami untuk mengambil tanggung jawab bersama atas keamanan di Baltik dan Laut Baltik,”  tuturnya.

Pengumuman itu dikeluarkan Denmark sehari setelah pihaknya memberikan tambahan bantuan persenjataan baru untuk Ukraina, senilai 17,9 miliar kroner atau Rp 23,9 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya