Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB: Afghanistan Naik ke Tingkat Siaga Tertinggi Kerawanan Pangan

SELASA, 30 MEI 2023 | 20:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meningkatkan level risiko kelaparan di Afghanistan menjadi siaga tertinggi pada Senin (29/5).

Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), dan Program Pangan Dunia (WFP), kelaparan akan memburuk di Afghanistan, dan beberapa negara lain seperti di Sudan, Yaman, Nigeria, Somalia, Haiti, Mali, dan Burkina Faso.

Seperti dimuat Amu TV pada Selasa (30/5), badan-badan PBB itu menyerukan tindakan kemanusiaan yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian lebih dari 20 juta masyarakat Afghanistan yang diproyeksikan menderita kelaparan akut


Menurut Direktur Jenderal FAO, Dongyu Qu, intervensi di sektor pertanian perlu segera dilakukan untuk mencegah kelaparan dan kematian di negara itu.

"Perlunya intervensi segera dalam sektor pertanian, untuk menarik orang dari jurang kelaparan, membantu mereka membangun kembali kehidupan mereka, dan memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi akar penyebab kerawanan pangan," ujarnya.

Dengan ditingkatkannya level darurat kerawanan pangan di Kabul itu, badan PBB itu mendesak kepada masyarakat internasional untuk memberikan perhatian lebih besar kepada negara yang sedang dilanda krisis ekonomi dan kemanusiaan terburuknya itu.

"Mengingat mereka sudah berada pada tingkat darurat kerawanan pangan dan menghadapi faktor-faktor yang memberatkan. Hotspot ini membutuhkan perhatian paling mendesak,” pungkas Qu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya