Berita

Anies Baswedan bersama perwakilan KPP/RMOL

Politik

Pemilu Terbuka Indikator Kedaulatan di Tangan Rakyat

SELASA, 30 MEI 2023 | 18:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilihan umum (Pemilu) sistem proporsional terbuka harus dipertahankan, karena menggambarkan kemajuan demokrasi Indonesia.

Pernyataan itu ditegaskan bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menanggapi beredarnya spekulasi bahwa Mahkamah Konstitusi akan mengembalikan ke sistem Pemilu tertutup.

"Kita bersyukur demokrasi kita ini sudah makin maju, partai politik menawarkan nama-nama kepada rakyat untuk dipilih. Sehingga rakyat punya kesempatan menentukan," kata Anies, saat konferensi pers di Markas KPP, Selasa (30/5).


Jika sistem Pemilu diubah menjadi proporsional tertutup, menurut Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu, merupakan kemunduran bagi demokrasi Indonesia.

“Rakyat tidak bisa ikut menentukan orangnya, sebuah kemunduran bagi demokrasi kita,” tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Karena itu, eks Rektor Universitas Paramadina itu berharap sistem proporsional terbuka tetap dipertahankan. Karena merupakan indikator bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya