Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hadapi Gelombang Panas, Vietnam Minta Industri Hemat Energi

SELASA, 30 MEI 2023 | 17:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gelombang panas yang menerjang membuat otoritas Vietnam cukup khawatir dengan lonjakan permintaan pasokan listrik. Alhasil industri diminta untuk menghemat energi demi selama beberapa pekan ke depan.

Sejauh ini otoritas cuaca memperingatkan gelombang panas dapat berlangsung hingga Juni. Suhu minggu ini diperkirakan berkisar antara 26 derajat Celcius hingga 38 derajat Celcius.

Seiring dengan itu, beberapa kota telah mengurangi penerangan umum.  Hanoi telah mempersingkat durasi penerangan umum satu jam setiap hari, sementara mengurangi separuh penerangan di beberapa jalan utama dan di taman umum.

Kantor-kantor pemerintahan juga telah didesak untuk mengurangi penggunaan listrik hingga sepersepuluh karena menghadapi tekanan tingginya permintaan pasokan listrik.

Industri, pabrik-pabrik, mengalihkan operasi ke jam-jam di luar jam sibuk untuk menjaga agar sistem tenaga listrik nasional tetap berjalan.

Lebih dari 11 ribu perusahaan, dari pabrik besar Grup Tekstil Texhong China hingga pembuat sepatu Korea Selatan Changshin, telah setuju untuk memangkas konsumsi jika memungkinkan,

"Jika semua orang menghemat energi, semua akan memiliki cukup listrik untuk digunakan, tetapi jika tidak, akan terjadi kelebihan muatan listrik parsial yang akan membahayakan jaringan listrik," kata Luong Minh Quan, seorang teknisi listrik EVN di Hanoi, seperti dimuat Channel News Asia.

Pekan lalu, otoritas menyerukan perangkat listrik dimatikan saat tidak digunakan, dan agar AC dijaga di atas 26 derajat Celcius.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya