Berita

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto/Net

Politik

Serius Soal Wacana Duet Airlangga-Zulhas, Waketum PAN: Bisik-bisiknya Sudah Lama

SELASA, 30 MEI 2023 | 14:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) masih membuka opsi menduetkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada Pilpres 2024 nanti.

Sehingga, pada pesta demokrasi lima tahunan nanti, rakyat akan banyak opsi calon pemimpin Indonesia di masa mendatang yang bisa dipilih.

“Artinya poros itu kami munculkan dengan serius dengan harapan bisa terwujud,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, dalam keterangannya, Selasa (30/5).

Yandri mengakui bahwa wacana menduetkan Airlangga-Zulhas sudah lama menjadi pembicaraan di internal partai. Bahkan, tidak sedikit kader mendorong agar Zulhas selaku ketua umum maju pada Pilpres 2024.

“Kalau bisik-bisiknya sudah lama, tapi waktu saya memimpin rapat harian di DPP PAN, itu memang Bang Zul enggak hadir, saya yang memimpin. Kader-kader itu mendorong supaya dua ketua umum itu maju,” tuturnya.

Mengenai duet dengan Airlangga, Yandri menyatakan bahwa secara ambang batas pencalonan PAN dan Golkar sudah memenuhi 20 persen Presidential Threshold.

“Dari sisi persyaratan lebih dari cukup, 22,3 persen presidential thresholdnya muncul,” katanya.

Meski begitu, Wakil Ketua MPR RI fraksi PAN ini menyebut resmi menduetkan Airlangga-Zulhas secara resmi masih belum dipastikan kapan. Sebab, Rakernas PAN memutuskan Ketua Umum Zulhas diberikan hak prerogatif untuk menentukan capres maupun cawapres yang akan diusung oleh PAN.
 
“Termasuk paket ini (Airlangga-Zulhas) apakah direstui beliau atau tidak, karena mandat penuh sudah diberikan pada Bang Zul melalui Rakernas,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya