Berita

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana/Net

Politik

Mahfud Keliru, Denny Indrayana Tidak Pernah Bilang Dapat Info A1 dari MK

SELASA, 30 MEI 2023 | 14:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tidak ada pembocoran rahasia dalam pesan yang disampaikan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana tentang informasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang didapatnya.

Gurubesar hukum tata negara itu mengaku paham bahwa apa yang disampaikan lewat Twitter pribadi itu tidak masuk ke dalam wilayah delik hukum pidana ataupun pelanggaran etika.

Pertama, dia meluruskan bahwa tidak ada pembocoran rahasia negara. Rahasia mengenai putusan MK adalah wewenang MK. Sedangkan informasi yang didapatnya bukan berasal dari lingkungan MK.

“Bukan dari hakim konstitusi ataupun elemen lain di MK. Ini perlu saya tegaskan, supaya tidak ada langkah mubazir melakukan pemeriksaan di lingkungan MK,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (30/5).

Denny menekankan, kicauan yang dibuat bertulis “mendapat informasi”, bukan “mendapat bocoran”. Kicauan itu menegaskan bahwa bahwa memang tidak ada putusan yang bocor. Apalagi MK juga belum membuat putusan. Putusan baru akan diketok besok, Rabu (31/5).

Kedua, Denny Indrayana juga secara sadar tidak menggunakan istilah “informasi dari A1” sebagaimana yang selama ini disebut-sebut oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

“Karena, info A1 mengandung makna informasi rahasia, seringkali dari intelijen. Saya menggunakan frasa informasi dari ‘orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya’,“ sambung Denny.

Lantaran informasi yang diterima bisa diyakini kredibel, Denny kemudian memutuskan untuk melanjutkan ke khalayak. Tujuannya untuk dijadikan pengawasan publik agar MK hati-hati dalam memutus perkara penting.

“Ingat, putusan MK bersifat langsung mengikat dan tidak ada upaya hukum lain sama sekali (final and binding),” tutupnya.

Pada Minggu (28/5), Denny Indrayana berkicau tentang informasi penting yang didapat. Katanya, MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja.

“Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting,” kata Denny yang kemudian menimbulkan spekulasi beragam di publik.

Menanggapi itu, Menko Polhukam Mahfud MD meminta polisi bergerak. Dia meminta agar informan A1 Denny Indrayana diselidiki.

"Polisi harus selidiki info A1 yang katanya menjadi sumber Denny agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah. Putusan MK itu menjadi rahasia ketat sebelum dibacakan," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya