Berita

Pesawat tempur F-35 buatan AS/Net

Dunia

AS Tolak Permintaan Thailand untuk Beli Pesawat Tempur Canggih F-35

SELASA, 30 MEI 2023 | 09:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengajuan Thailand untuk pembelian dua pesawat tempur generasi kelima F-35 mendapat penolakan dari Amerika Serikat.

Juru bicara Angkatan Udara Thailand, Prapas Sornchaidee mengatakan permintaan itu ditolak karena Bangkok tidak memenuhi syarat dan kompatibilitas pemeliharaan.

"AS khawatir Thailand tidak siap untuk menangani jet canggih. Sebab F-35 membutuhkan perawatan dan operasi paling modern untuk memaksimalkan kemampuannya," ungkap  Sornchaidee seperti dimuat The Defense Post pada Senin (29/5).

Oleh sebab itu, Sornchaidee mendorong pemerintah untuk segera memperkuat kapasitas Angkatan Udara Thailand, sehingga AS tidak akan ragu menjual alat canggihnya ke negara Asia itu.

"Kita harus berinvestasi dalam infrastruktur dasar, pelatihan, dan langkah-langkah keamanan yang dibutuhkan AS,” ujarnya.

Dikatakan Sornchaidee, Thailand telah mengalokasikan 13,8 miliar baht atau Rp 5,9 triliun untuk mendapat jet tercanggih yang dimiliki AS tersebut.

"Thailand harus segera mengganti armada tua yang terdiri dari 80 pesawat tempur generasi keempat. Beberapa akan dipensiunkan 10 tahun ke depan," tutur Sornchaidee.

Pesawat tempur F-35 adalah barang ekspor sensitif yang hanya dijual kepada sekutu terdekat AS.

Di Indo-Pasifik, hanya Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura yang diizinkan mengoperasikan pesawat perang tersebut.

Meski menolak permintaan Thailand untuk F-35, AS menawarkan produk jet tempur lain yang bisa dibeli seperti pesawat tempur F-16 Block 70 dan F-15 Eagle ke Royal Thai Air Force.

AS berjanji akan mengirimkan jet dengan cepat jika Thailand setuju membeli salah satu dari pesawat tempur generasi keempat tersebut.

Wakil Direktur di Universitas Thammasat Bangkok, Dulyapak Preecharush mengatakan pembelian pesawat yang gagal itu disinyalir memiliki kaitan dengan hubungan Thailand yang dekat dengan China.

"AS bagaimana pun, ekstra hati-hati karena negara Asia itu mungkin condong ke Beijing jika hubungan mereka membeku," jelas Preecharush.

China saat ini mengoperasikan pesawat tempur siluman J-35, pesaing yang hampir setara dengan F-35 Amerika.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya