Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto (tengah)/Ist

Politik

Andi Widjajanto: Pancasila Benteng Hadapi Pertarungan Global

SELASA, 30 MEI 2023 | 04:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

rmol.id Pancasila bisa menjadi benteng bagi Indonesia dalam menghadapi pertarungan global. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar Pancasila semakin kokoh sebagai benteng Indonesia.

Hal itu dikatakan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto saat membawakan orasi kebangsaan pada puncak acara Dies Natalis ke-65 Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) di Kampus Universitas Atmajaya, Jakarta, Minggu malam (28/5).

Andi membawakan orasi kebangsaan berjudul Kompetisi Hegemoni, Pancasila, dan Indonesia 2045.

Andi menekankan bahwa agregat indeks global yang mengukur isu-isu prioritas Pancasila yang menunjukkan posisi Indonesia belum optimal. Menurut analisis Andi, pemetaan global menunjukkan posisi Indonesia masih berada pada posisi sedang.

Andi menggarisbawahi masih terdapat penerapan isu di tingkat nasional yang berada di bawah rerata standar global. Secara khusus, pelaksanaan isu-isu prioritas di sila kesatu dan kelima memiliki jarak paling signifikan dengan rerata global.

“Cara kami di Lemhannas, ini sedang sedang dikaji, kami membawa sila-sila Pancasila menjadi ukuran kuantitatif yang ada indeksnya secara global, sehingga kami tahu posisi Indonesia itu seperti apa,” tutur Andi.

Dari lima sila yang disandingkan dengan indeks geopolitik global, jelas Andi, sila pertama yang masih buruk. Menurut Andi, di situ ada indeks tentang kebebasan beragama yang masih di bawah rata-rata global.

“Di situ juga ada indeks tentang kebencian sosial karena faktor identitas agama yang di bawah rata-rata global,” kata Gubernur Lemhannas.

Di sisi lain, menurut Andi, Indonesia telah melaksanakan sila keempat dengan relatif baik ketika dibandingkan dengan rerata standar global. Kemudian, posisi Indonesia pada pelaksanaan isu-isu di sila kedua dan ketiga cenderung berada di sekitar ambang batas rerata global

“Dari tiga topik ini yang saya bawakan malam ini, yakni Kompetisi Hegemoni, Pancasila, dan Indonesia 2045, terus terang yang paling susah adalah Pancasila,” ujar Gubernur Lemhannas.rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya