Berita

Djadjang Nurdjaman/RMOLJabar

Sepak Bola

Coach Djanur Soroti Minimnya Fasilitas Lapangan Sepakbola Representatif di Indonesia

SENIN, 29 MEI 2023 | 21:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir diharapkan bisa memperbaiki kondisi stadion agar menjadi lebih representatif saat digunakan menjalankan pertandingan.

Harapan itu disampaikan mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Kata dia, masalah pokok persepakbolaan adalah minimnya stadion representatif di Indonesia.

Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman mengatakan, di beberapa fasilitas yang meliputi sarana dan prasarana hampir di seluruh stadion masih jauh dari kelayakan.


Bukan hanya di Liga 2, lanjut dia, di Liga Utama Sepakbola Indonesia pun tidak banyak tim yang memiliki stadion yang representatif.

"Berbeda dengan luar negeri, setiap tim itu kan memiliki sarana prasarana yang memadai. Punya lima, enam, tujuh lapangan," kata Djanur dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (29/5).

Dibeberkan Djanur yang kini menjabat Pelatih Persela Lamongan di Liga 2, tim-tim besar di Liga Utama pun tidak memiliki lapangan yang representatif. Contohnya tim kaya seperti Persib Bandung.

"Sekelas Persib saja, kita belum punya, apalagi ngomongin daerah," katanya.

Sebagai pembanding, dia menuturkan, beberapa negara memiliki keseriusan dalam mengembangkan persepakbolaan di negerinya mulai dari tingkat bawah.

"Di Thailand dan Malaysia saja, setiap distrik atau kecamatan banyak memiliki lapangan yang representatif. Nah, di kita kurang ditata. Kendalanya itu, harus dibenahi sarana prasarana," terangnya.

Dipaparkan Djanur, di Indonesia, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki talenta pesepakbola sangat luar biasa. Bahkan sudah terlihat sejak di usia dini.

Menurutnya, lahirnya talenta yang istimewa seharusnya ditunjang dengan perhatian khusus untuk memfasilitasi berbagai berbagai kebutuhan yang menunjang.

"Pemain bagus muncul, apalagi dibarengi sarana prasarana," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya