Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/RMOLJabar

Politik

Surya Paloh: Ini Negara Hukum, Semua Berdasar Asas Praduga Tidak Bersalah

SENIN, 29 MEI 2023 | 17:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menjadi duka dan kesedihan bagi kader-kader Partai Nasdem.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hadapan-kader-kader Nasdem di Jawa Barat.

"Atas nama keluarga besar Partai NasDem, tentu kita merasa berduka. Ada empati yang besar dalam diri kita," ungkap Surya dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (29/5).

Surya Paloh mengatakan, Partai Nasdem menghargai proses penegakan hukum yang berlangsung. Tetapi, dirinya meminta ada transparansi dalam proses penegakan hukum yang menjerat Johnny Plate yang juga mantan Sekjen Partai Nasdem itu.

"Kita sayang, kita cinta pada negeri ini. Kita ingin menempatkan upaya penegakan hukum, tapi ada yang tidak kalah penting untuk memberikan tempat dan ruang atas dasar asas praduga tidak bersalah," katanya.

"Ini negara hukum, ada satu proses yang sedang kita lalui, seseorang ditersangkakan, kemudian dia akan berhadapan dengan lembaga peradilan," imbuhnya.

Penetapan tersangka pada Johnny Plate sebagai pelaku utama korupsi BTS Rp 8.032 triliun, disampaikan dia, telah menjadi pengalaman pahit dan referensi yang berarti bagi Partai Nasdem.

Meski begitu, lanjutnya, jika memang Johnny Plate bersalah, dengan besar hati Partai NasDem akan mengakui itu sebagai kesalahan dan akan memperbaiki kesalahan tersebut.

"Kalau itu bersalah kita harus katakan tanpa perlu bermalu hati, akui itu adalah kesalahan. Tetapi juga kalau itu bersalah satu jari dan dikatakan itu 10 jari, kita harus perbaiki itu," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya