Berita

Kolase bakal capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan/Net

Politik

LSI Denny JA: Strong Leader Prabowo 56,2 Persen, Anies 18,7 Persen, Ganjar Cuma 14,8 Persen

SENIN, 29 MEI 2023 | 16:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden terkuat yang dianggap mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia setelah hantaman pandemi Covid-19.

Ketua Umum Partai Gerindra ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Di antara tiga kandidat capres, Prabowo Subianto merupakan capres yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi," kata Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa saat memaparkan survei terbaru LSI Denny JA, Senin (29/5).


Prabowo berada di urutan pertama dengan 56,2 persen. Posisi kedua ada Anies Baswedan dengan 18,7 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan 14,8 persen.

Isu kepemimpinan kuat (strong leader) untuk menumbuhkan ekonomi banyak diinginkan responden pasca pandemi Covid-19.

Tercatat, pemilih yang menginginkan strong leader mencapai 85,6 persen. Sementara yang menyatakan biasa saja terhadap pentingnya strong leader untuk menumbuhkan ekonomi sebesar 10,1 persen.

Adapun pemilih yang menyatakan tidak penting terhadap strong leader untuk menumbuhkan ekonomi kecil, yakni hanya 2,1 persen.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Terhadap 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3 sampai 14 Mei 2023.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya