Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Siap Hadapi Perang Ruang Angkasa dengan Rusia dan China

SENIN, 29 MEI 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat akan selalu siap menghadapi pertempuran ruang angkasa dengan negara-negara potensial seperti Rusia dan China, kapan saja dan di mana saja. Begitu yang disampaikan Komando Ruang Angkasa AS, Brigjen Jesse Morehouse dalam konferensi pers di Kedutaan AS di London pada Minggu (28/5).

Menurut Morehouse, sikap agresif Rusia dan pengembangan kekuatan China di ruang angkasa selama beberapa dekade terakhir telah membuat AS tidak memiliki banyak pilihan selain mempersiapkan diri menghadapi perang antariksa.

"Jika seseorang mengancam Amerika Serikat, atau salah satu kepentingan kami, termasuk sekutu dan mitra kami. Kami siap bertarung malam ini," tegasnya, seperti dimuat Mehr News.

Oleh karena itu, kata Morehouse, AS akan terus mengembangkan teknologi anti-satelit yang dianggap sebagai cara terbaik untuk mencegah terjadinya konflik.

"Pengembangan teknologi anti-satelit akan terus dilakukan, namun dengan tanggung jawab penuh pada keamanan," ungkap Morehouse.

Selain AS, tiga negara lainnya yakni China, India, dan Rusia, telah lama menguji kemampuan anti-satelit dengan menghancurkan satelitnya sendiri dengan rudal dari darat.

Kendati demikian, kegiatan itu dilakukan dengan tidak bertanggung jawab, karena serpihan satelit yang dihancurkan dapat menciptakan awan puing yang sangat besar yang membahayakan satelit lain.

Pada 2021, ketika Rusia menembak jatuh salah satu satelitnya sendiri, ledakan itu menghujani orbitnya dengan lebih dari 1.500 fragmen yang dapat dilacak.

Apa yang dilakukan Rusia sama seperti meledakkan nuklir di halaman rumah sendiri, sebab puing-puing itu tidak mudah hilang dan akan bertahan di orbit selama beberapa dekade mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya