Berita

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net

Dunia

Belarusia Ancam akan Gunakan Nuklir Taktis Rusia jika Barat Sudah Kelewatan

SENIN, 29 MEI 2023 | 11:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Nuklir taktis Rusia yang telah ditempatkan di Belarusia, akan menjadi pilihan terakhir yang akan digunakan jika negara itu benar-benar terdesak.

Oleh karenanya, Sekretaris Dewan Keamanan Belarus Alexander Volfovich memperingatkan Barat agar tidak melewati batasan yang mampu memaksa negaranya menggunakan nuklir untuk perlindungan diri.

"Negara-negara Barat membuat Belarusia tidak punya pilihan selain menggunakan senjata nuklir taktis Rusia. Lebih baik berhati-hati untuk tidak melewati 'Red Line' pada isu-isu strategis," tegasnya dalam siaran televisi pemerintah, seperti dimuat Al Arabiya pada Minggu (28/5).

Volfovich mengancam Barat untuk tidak macam-macam dengan Belarusia. Sebab, efek dari penggunaan senjata nuklir taktis akan menyebabkan konsekuensi besar yang tidak dapat diubah.

Belarusia, yang dipimpin oleh Presiden Aleksander Lukashenko sejak 1994, adalah sekutu paling setia Rusia di antara negara-negara bekas Soviet dan telah mengizinkan wilayahnya digunakan untuk melancarkan invasi ke Ukraina Februari tahun lalu.

Pekan lalu Lukashenko mengatakan senjata-senjata nuklir yang dijanjikan Rusia sudah dipindahkan, tetapi belum jelas kapan akan ditempatkan di perbatasan.

Amerika Serikat mengecam keras penempatan nuklir di Belarus karena dinilai akan mendorong konflik militer menjadi lebih kompleks.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya