Berita

Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Politik

SBY Diharapkan Bisa Pimpin Revolusi Selamatkan Negeri

SENIN, 29 MEI 2023 | 10:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diharapkan dapat turun langsung memimpin revolusi untuk menyelamatkan negeri dari kegagalan Presiden Joko Widodo mengelola demokrasi, hukum, dan keadilan.

Sebagai mantan presiden dan mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, SBY masih berhak untuk menilai dan mencermati jalannya perpolitikan di Indonesia.

"Apa yang diresahkan oleh SBY melalui twit-nya menanggapi perkiraan Prof Denny Indrayana soal kemungkinan MK memutuskan sistem proporsional tertutup adalah wajar dalam iklim demokrasi saat ini," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/5).

Menurut Muslim, sulit rasanya membantah adanya ikut campur istana untuk memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pileg sistem proporsional tertutup.

Pun sulit rasanya membantah tidak ada campur tangan Jokowi atau Istana soal perjuangan keras Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk membegal Demokrat.

"Apalagi Demokrat telah capreskan Anies Baswedan, capres yang tidak dikehendaki dan tidak disukai Jokowi atau Istana," jelas Muslim.

Muslim melihat, ada desain dan ikut campur istana dalam persoalan perpolitikan dan hukum di Indonesia agar semuanya tunduk pada kepentingan mereka.

Semua itu yang menjadi kekhawatiran SBY dan rakyat saat ini. Apalagi, Jokowi secara tegas dan gamblang mendukung Ganjar Pranowo, bahkan Jokowi juga mengendorse Prabowo Subianto.

"Itu artinya istana terlibat langsung menentukan, mendukung, dan memenangkan capres pilihannya. Dan semua desain istana itu dapat dengan mudah terbaca. Ada kepentingan besar untuk singkirkan Anies, dan ada upaya menangkan PDIP melalui MK yang dipimpin adik ipar Jokowi," papar Muslim.

Melihat perjalanan politik saat ini, Muslim pun menilai, kepentingan istana untuk memenangkan capresnya dan partai pendukungnya makin sempurna. Termasuk berupaya menyingkirkan capres yang tidak dikehendaki dan menghancurkan partai di luar istana.

"Semuanya adalah bukti kegagalan Jokowi kelola demokrasi, hukum, dan keadilan di negeri ini. Jika MA dan MK menjadi alat istana untuk kepentingan politiknya menghadapi Pemilu 2024 ini, demokrasi, hukum, dan keadilan terancam," ujar Muslim.

"Untuk selamatkan demokrasi, hukum dan politik di negeri ini, SBY dapat turun langsung pimpin revolusi selamatkan negeri ini," pungkas Muslim.

Populer

Ganjar Komplain Paslon Nomor Urut 1, Anies: Kompetitor Dilarang Protes

Senin, 20 November 2023 | 00:42

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Beredar Susunan Reshuffle Kabinet, Ada Nama AHY Hingga Dudung Kepala BIN

Rabu, 22 November 2023 | 16:03

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

UPDATE

Wujudkan Pemilu Damai, Kapolda Riau Ingatkan Personel Jangan Arogan

Rabu, 29 November 2023 | 06:20

TJSL Pelindo Sub Regional 3 Kalimantan Dongkrak Ekonomi Warga

Rabu, 29 November 2023 | 05:54

Jalan Hauling RMKO Ditolak Warga, DPRD Muara Enim Wanti-wanti Pemkab Soal Izin

Rabu, 29 November 2023 | 05:20

Bakal Disinggahi 3 Kapal Pesiar, Pemkot Sabang Lirik Potensi Ekonomi

Rabu, 29 November 2023 | 04:42

PKS Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Amin di Kota Bogor

Rabu, 29 November 2023 | 04:20

UIN RM Said Surakarta Tembus Juara I Penghargaan Galeri Investasi

Rabu, 29 November 2023 | 03:46

Politisi PDIP Vita Ervina Dicecar KPK Seputar Proyek Kementan

Rabu, 29 November 2023 | 03:21

Bersama USMC, Korps Marinir TNI AL Gelar Latihan Bilateral di Sukabumi

Rabu, 29 November 2023 | 02:47

Bahas Tema Debat, KPU Undang Tim Kampanye Capres-Cawapres

Rabu, 29 November 2023 | 02:29

KPK Sudah Kirim SPDP ke Wamenkumham Eddy Hiariej

Rabu, 29 November 2023 | 02:06

Selengkapnya