Berita

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bersama-sama melakukan kunjungan kerja ke daerah/Ist

Politik

SMRC: Selama 2023, Jokowi Berpengaruh Positif pada Elektabilitas Prabowo

MINGGU, 28 MEI 2023 | 16:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepuasan publik atas kinerja presiden Joko Widodo berubah menjadi positif pada elektabilitas Prabowo Subianto. Setidaknya, hal ini mulai terlihat selama tahun 2023 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Demikian hasil kajian yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Evaluasi Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di Pemilih Kritis”, yang diunggah di kanal Youtube SMRC TV.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, hal tersebut berdasarkan
hasil kajian pada analisa hasil serangkaian survei SMRC pada pemilih kritis sejak Juni 2021 sampai Mei 2023.

"Pola hubungan antara kinerja Jokowi dan elektabilitas Prabowo mengalami perubahan sejak November 2022," kata Deni Irvani.

Pada periode Juni 2021-Oktober 2022, disampaikan Deni, kinerja Jokowi berkorelasi negatif dengan elektabilitas Prabowo. Namun dalam periode November 2022-Mei 2023, korelasinya berubah menjadi positif.

“Prabowo terlihat mendapat insentif elektoral atas positifnya penilaian publik terhadap kinerja Jokowi sejak November 2022,” katanya.

Ada beberapa faktor mengapa terjadi perubahan ktu. Dijelaskan Deni, perubahan ini terjadi seiring dengan beberapa peristiwa kedekatan Jokowi dengan Prabowo. Di antaranya, pernyataan Jokowi bahwa presiden selanjutnya adalah giliran Prabowo.

Begitu juga pernyataan Jokowi tentang perlunya pemimpin yang berani, pertemuan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka, relawan Jokowi yang mengusulkan Prabowo selain Ganjar. Serta agresifitas Prabowo bersama Jokowi seperti menanam mangrove yang tidak memiliki hubungan langsung dengan Departemen Pertahanan.

“Itu semua terjadi memasuki 2023 sampai sekarang,” demikian Deni.

Populer

8 Jam Diperiksa, Ini yang Digali KPK dari Pramugari Private Jet Lukas Enembe

Jumat, 15 September 2023 | 21:33

Sejumlah Purnawirawan Diusulkan Jadi Kapten Timnas Amin, Ada Mantan Panglima TNI hingga KSAL

Selasa, 19 September 2023 | 06:21

Tak Nyaman Digeruduk Rombongan Puspom TNI, Jadi Alasan Alex Marwata Persilakan Perwira TNI Temui Tahanan KPK

Kamis, 21 September 2023 | 19:43

Eko Darmanto Dikuliti KPK Soal Kepemilikan Pesawat dan Rekening Penampung Gratifikasi

Minggu, 17 September 2023 | 11:25

Diskusi Rocky Gerung Ditolak, Klasika Lampung: Menampakkan Kampus Sebagai Rezim Tirani

Jumat, 15 September 2023 | 02:44

Hadiri Diskusi Publik di GSG Pahoman, Rocky Gerung: Saya Diundang ke Unila, Bukan ke Sini

Kamis, 14 September 2023 | 16:50

Terkait Kasus Perum Korpri Salatiga, Polda Jateng Bakal Periksa 61 ASN

Sabtu, 16 September 2023 | 06:48

UPDATE

PDIP Menolak Komentari Kaesang Gabung PSI: Biar Publik yang Menilai

Minggu, 24 September 2023 | 10:55

Ilmuwan Gunakan AI untuk Artikan Bahasa Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 10:53

Selain Pilpres, Anies-Cak Imin Ajak Pendukung di Makassar Menangkan Partai Pengusung

Minggu, 24 September 2023 | 10:40

Lion Air Jadi Maskapai Terlaris di Asia Tenggara

Minggu, 24 September 2023 | 10:32

Hari Tani Nasional dan Politik Indonesia

Minggu, 24 September 2023 | 10:31

Berikut Kronologis Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

Minggu, 24 September 2023 | 10:28

Lapar saat Joging Bareng Hary Tanoe, Ganjar Santap Mie Ayam di GBK

Minggu, 24 September 2023 | 10:21

Sri Mulyani: Proyek Istana dan Lapangan Upacara IKN Bernilai Rp 1,34 Triliun

Minggu, 24 September 2023 | 10:11

Menlu Lavrov: Rusia Tidak Tertarik pada Perang Skala Besar

Minggu, 24 September 2023 | 09:56

Kaesang Gabung PSI Berpeluang Munculkan Conflict of Interest dengan Jokowi, Ganjar: Itulah Politik Mereka

Minggu, 24 September 2023 | 09:50

Selengkapnya