Berita

Delegasi G20 India tengah berkeliling di pameran kerajinan tangan yang digelar di Pusat Konvensi Internasional Sher-e-Kashmir (SKICC) pada Kamis, 25 Mei 2023/Net

Dunia

Delegasi G20 Dibuat Kagum dengan Kerajinan Tangan Buatan Warga Kashmir

MINGGU, 28 MEI 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemewahan budaya dan kemahiran artistik pada permadani buatan warga Kashmir, telah memikat hati para delegasi G20 India yang hadir dalam pameran kerajinan tangan yang digelar di Pusat Konvensi Internasional Sher-e-Kashmir (SKICC).

Mengutip Rising Kashmir pada Minggu (28/5), para delegasi mengikuti pertemuan Kelompok Kerja Pariwisata ketiga yang memasuki hari kedua dengan agenda menyaksikan pameran karya pengerajin dan penjual lokal Kashmir di hari Kamis (25/5).

Banyak karya seni buatan tangan yang dipamerkan, di antaranya, selendang pashmina mewah, karpet tenun dengan pola rumit, permadani, kain sulaman tangan, ukiran kayu kenari yang indah, hingga karya seni yang dibuat dari teknik  papier-mache juga menambah kemeriahan di pameran tersebut.  


Para delegasi yang berkunjung mengaku terpesona dengan keahlian dan perhatian kedetailan pengerajin dalam setiap karya seninya.

Hal itu diungkap oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri PHD Kashmir, A P Vicky Shaw, sambil memuji Departemen Kerajinan dan Handloom Kashmir karena menyelenggarakan pameran yang luar biasa.

"Grup G20 terpesona oleh pengerjaan yang halus, jahitan yang detail, dan bahan premium yang digunakan. Pengerjaan luar biasa yang dipamerkan merupakan indikasi yang jelas dari pengabdian seniman Kashmir pada perdagangan mereka," ungkap Shaw.

Pameran ini tentunya juga disambut baik oleh para pengerajin lokal Kashmir karena akan menjadi ajang promosi dan jalan yang akan menghubungkan produsen dan konsumen luar negeri.

Seorang pedagang kerajinan lokal bernama Ajaz Ahmad mengungkapkan kegembiarannya atas acara pameran yang digelar karena telah memberikan peluang besar pada kemajuan usahanya.

"Ini adalah kesempatan besar bagi kami. Kami dikunjungi oleh banyak delegasi asing yang sangat terkesan dengan produk kami dan juga mencari informasi tentang pembuatan berbagai produk lokal," kata Ahmad.

India berusaha memperkenalkan pariwisata dan budaya Kashmir ke kancah internasional. Oleh karenanya salah satu rangkaian pertemuan G20 digelar di wilayah tersebut.

Kendati demikian, China dan Pakistan menentang dengan keras penyelenggaraan pertemuan itu karena digelar di wilayah sengketa.

India tetap teguh pada pendiriannya atas wilayah Kashmir dan akhirnya para delegasi G20 benar-benar hadir untuk mengikuti pertemuan kelompok kerja pariwisata.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya