Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Kebijakan Luar Negeri India Disorot Banyak Pemimpin Dunia

MINGGU, 28 MEI 2023 | 13:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Posisi India menjadi lebih strategis di tahun ini karena peran aktifnya di sejumlah pertemuan internasional, seperti G20 dan SCO, G7, Quad dan FIPIC. India dinilai telah muncul sebagai kekuatan utama dalam diplomasi global dan penguatan multilateralisme.

Saat ini negara Asia Selatan itu tengah memimpin beberapa kelompok regional dan global terkemuka, seperti G20 dan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Menurut para ahli, dua organisasi internasional itu memiliki kontribusi secara signifikan terhadap stabilitas dan keamanan global.

Delegasi G20 dari Brasil mengapresiasi India atas kemajuan pembangunan yang terjadi di negara itu.

“India memiliki masa depan yang cerah. Sangat menyenangkan melihat semua proyek yang mereka lakukan di sini di Odisha. Jika mereka terus seperti itu, hanya hal-hal baik yang akan datang," ujarnya, seperti dikutip ANI News pada Minggu (28/5).

India, sebagai salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia memiliki keunggulan global yang signifikan.

Partisipasi India dalam serangkaian KTT termasuk Dialog Keamanan Segiempat (QUAD), Pertemuan G7 dan KTT Forum for India–Pacific Islands Cooperation (FIPIC) mencerminkan kebijakan luar negeri yang berpikiran terbuka.

Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani dalam pertemuan G7 awal pekan ini mengaku yakin bahwa India memiliki pulang besar dalam memimpin perubahan ekonomi dan politik global.

"Indo-Pasifik kelompok membutuhkan raksasa ekonomi dan raksasa politik seperti India yang memiliki masa depan kemajuan," ujar Tajani.

Paparan di atas dapat menjadi bukti bahwa India memiliki posisi yang kuat, sangat diperlukan dan tidak dapat diabaikan sedikit pun oleh dunia internasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya