Berita

Novel Baswedan/RMOL

Politik

Novel Baswedan Harusnya Tidak Berhalusinasi dan Benci Membabi Buta

MINGGU, 28 MEI 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai mantan penyidik KPK, Novel Baswedan seharusnya berpikir hukum, bukan berhalusinasi, apalagi mengikuti nafsu kebencian kepada seseorang, termasuk kepada Ketua KPK Firli Bahuri.

Demikian disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, menanggapi permohonan maaf Novel yang memposting ulang unggahan berisi fitnah kepada Firli, yang disebut punya hubungan dengan presenter Salsabila Syaira.

"Harusnya Novel Baswedan tetap objektif memberikan penilaian kepada KPK, termasuk kepada komisionernya. Tidak kemudian membabi buta mengharuskan komisioner KPK saat ini salah dalam segala hal," kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/5).

Apalagi, sambungnya, Salsabila sudah menemui Novel langsung, untuk mengklarifikasi fitnah tersebut. Dan pada akhirnya Novel menyampaikan permohonan maaf, karena turut meretweet postingan dari akun Twitter @dimdim0783.

"Saya melihat ada kebencian luar biasa dari Novel kepada Firli Bahuri, hingga sampai meretweet dan like unggahan yang tidak jelas dan mengarah kepada fitnah serta memojokkan Firli Bahuri," katanya.

Persoalan ini, kata Saiful lagi, harus jadi pelajaran bagi Novel, agar jangan sampai kebencian yang begitu besar mengalahkan akal sehat dan objektivitas dalam menilai orang lain.

"Novel itu mantan penyidik, harusnya berpikirnya hukum, bukan halusinasi, apalagi ikut nafsu kebencian kepada seseorang. Mantan penyidik seperti dia harusnya dapat membedakan mana fakta, mana kabar burung, sehingga tidak merugikan orang lain," pungkas Saiful.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya