Berita

Shabazz Suleman, warga Inggris yang dijatuhi hukuman seumur hidup karena bergabung dengan kelompok teroris Daesh Suriah/Net

Dunia

Sempat Gabung ISIS di Suriah, Pemuda Inggris Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

MINGGU, 28 MEI 2023 | 09:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah tiga tahun berpartisipasi dalam gerakan teroris Daesh atau ISIS di Suriah, pemuda asal Inggris bernama Shabazz Suleman akhirnya dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan.

Mengutip Arab News pada Minggu (28/5), Suleman mengaku bersalah karena mempersiapkan aksi terorisme aksi terorisme dan terpaksa harus menjadi hukuman seumur hidup minimal sembilan setengah tahun.

Selama persidangan yang digelar di Inggris bulan lalu, Suleman membantah telah melakukan kekerasan selama bergabung di pasukan Amniyat Daesh dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game komputer.


Kendati demikian, klaim Suleman dibantah dengan tegas oleh Hakim Mark Lucraf. Ia menekankan bahwa tersangka pasti sudah tahun bahwa kegiatan teroris itu berbahaya dan membawa banyak kerugian terhadap masyarakat sipil.

"Dia (Suleman) pasti tahu dia mendukung organisasi teroris yang terlibat dalam kekerasan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil," ungkap Lucraft, seperti dimuat Arab News.

Saat berusia 18 tahun, Suleman yang berasal dari High Wycombe, Buckinghamshire Inggris sempat menghilang selama liburan keluarga di Turki pada 2014 lalu.

Dia pernah tertangkap oleh pasukan Turki karena berusaha menyeberang ke Suriah.

Sepuluh bulan setelah tinggal, dia dipenjara oleh kelompok di Raqqa karena menolak berperang. Dia dibebaskan setelah setuju untuk bergabung dengan Amniyat sayap keamanan Daesh.

Suleman kemudian mengubah namanya menjadi Abu Shamil Al-Britani dan menyebut dirinya sebagai "Jihadi Hipster", julukan yang ia gunakan di Twitter.

Ia baru kembali ke Inggris pada 2021 dan akhirnya ditahan dan diadili.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya