Berita

Momen kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Partai Indah Kapuk/Net

Politik

Bertemu Prabowo di Istana, Jokowi Ingin Singkirkan Anies di Pilpres 2024?

SABTU, 27 MEI 2023 | 04:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/5) dinilai terkait erat dengan pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong berpendapat pertemuan Jokowi ini kaitannya agar Anies Baswedan sebagai capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersingkir.

Jokowi, kata Anthony Leong, ingin memastikan bahwa kandidat pilpres 2024 merupakan endorsement darinya. Selama ini, Jokowi nampak memantapkan ke dua kandidat yakni Ganjar dan Prabowo. Targetnya, bisa menyingkirkan Anies di putaran kedua.


"Skenario kedua adalah untuk menduetkan kandidat ini entah Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, ini masih terus dijalin komunikasi politiknya," demikian analisa Anthony, Jumat (26/5).

Pandangan Anthony, saat ini Prabowo sedang di atas angin dan berpeluang mampu mengkonsilidasikan partai-partai lainnya karena sejumlah survei juga memenangkan dirinya.

"Angin dan momentum politik kini ada di Prabowo Subianto. Kita lihat beberapa dinamika ke depan dan bagaimana cawapresnya juga jadi salah satu faktor kemenangan,"jelas Anthony.

Meski demikian, Anthony mengingatkan bahwa posisi cawapres perlu memberikan efek elektoral. Ia mencontohkan, sosok Erick Thohir yang dengan sejumlah prestasi dan positioning bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo.

Selain itu, Anthony juga menyinggung sosok seperti Airlangga dan Cak Imin yang punya kekuatan mesin partai juga memiliki kans sama mendampingi Prabowo. Dan skenario Gibran juga bisa menjadi hal yang menarik perhatian publik.

"Tentunya Gibran juga menjadi salah hal yang menggemparkan bila bisa terjadi. Tapi tersandung umur jika merujuk UU 7/2017 tentang Pemilu minimal 40 tahun," ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya