Berita

Pengamat pertahanan, Ngasiman Djoyonegoro saat hadiri Forum Strategi II Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-61, Kamis kemarin (25/6)/Ist

Pertahanan

Proyek IKN Disarankan Terapkan Strategi Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan

SABTU, 27 MEI 2023 | 04:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN ) yang menjadi agenda nasional jangan hanya memprioritaskan aspek infrastruktur semata. Aspek pertahanan juga perlu diperhitungkan untuk menjamin proyek tersebuty berkelanjutan.

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro mengatakan bahwa aspek pertahanan perlu dipertimbakan karena potensi munculnya ancaman, tantangan dan gangguan harus dipetakan secara detail.

Analisa pria yang karib disapa Simon ini, IKN berada di jalur Air Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan berpotensi menjadi wilayah perlintasan kapal selam aliansi militer AUKUS.

"Terutama jika ketegangan di Laut China Selatan (LCS) meningkat. Kerawanan IKN jadi meningkat," kata Ngasiman Djoyonegoro, Jumat (26/5).

Ia mengaku menyampaikan hal itu di hadapan Forum Strategi II Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-61, Kamis kemarin (25/6).

Simon menjelaskan bahwa AUKUS adalah aliansi militer tiga negara, Australia, Inggris, dan Amerika yang merespons situasi di LCS. Dalam kesepakatannya, Amerika memberikan bantuan kapal selam tenaga nuklir kepada Australia.

Catatan Simon, untuk membawa kapal selam dari Australia ke LCS, kapal selam itu tentu harus melewati Indonesia. Rute paling dekat adalah jalur ALKI II.

Potensi ancaman lainnya, tambah Simon, kemajuan ekonomi di jalur IKN, memposisikan ALKI II sebagai kawasan yang terbuka. Tidak hanya terhadap perdagangan komoditas legal, tetapi juga komoditas ilegal, seperti narkoba, black market hingga perdagangan manusia.

"Situasi ini menuntut banyaknya titik poin pertahanan, utamanya oleh TNI. Termasuk, operasi dan patroli. TNI harus mempersiapkan diri dengan program dan peralatan yang lebih canggih," kata pria yang juga Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta ini.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya