Berita

Saat aktivis dirembaki gas air mata/Net

Dunia

Polisi Prancis Tembakkan Gas Air Mata ke Aktivis Iklim

SABTU, 27 MEI 2023 | 03:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa iklim setelah mereka berusaha mengacaukan rapat umum tahunan raksasa minyak Prancis TotalEnergies, pada Jumat (26/5).

Berdasarkan laporan yang dimuat Malaymail, para aktivis iklim itu mencoba memblokir jalan yang dilalui para petinggi perusahaan itu karena mereka menuntut pengurangan jejak karbon yang disebabkan oleh perusahaan minyak.

Saat pengunjuk rasa berhasil masuk ke depan gedung Salle Pleyel, tempat pertemuan itu diadakan, sambil meneriakkan slogan-slogannya, polisi berusaha membubarkan para aktivis tersebut.

"Kami hanya meninginkan TotalEnergies hancur, sehubungan dengan meningkatnya suhu global satu, dua dan tiga derajat, kami harus berterima kasih kepada Total," kata para pengunjuk rasa.

Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran, setelah mereka disebut telah mengabaikan tiga peringatan yang dikeluarkan oleh petugas menggunakan megafon.

Namun, pengunjuk rasa yang terdiri dari kelompok iklim Alternatiba itu menolak untuk meninggalkan daerah tersebut, yang menyebabkan lusinan dari mereka terkena tembakkan gas air mata.

TotalEnergies bukan satu-satunya perusahaan energi yang diincar oleh para aktivis iklim. Baru-baru ini mereka juga telah melakukan protes terhadap perusahaan minyak Shell, dan BP karena dianggap telah mengeksploitasi planet ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya