Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jerman Ingin Tarik Lebih Banyak Perawat dari Brasil

JUMAT, 26 MEI 2023 | 07:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jerman berencana menarik lebih banyak perawat dari negara-negara yang memiliki potensi sumber daya manusia yang kuat, khususnya dari Brasil.

Hal tersebut diumumkan oleh pemerintah Jerman yang sedang membangun kerja sama baru dengan negara di Amerika Selatan itu. Menteri Ketenagakerjaan Jerman Hubertus Heil serta Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock akan melakukan perjalanan ke Brasil untuk mencapai kesepakatan tersebut.

"Dalam langkah menarik lebih banyak perawat, Menteri Ketenagakerjaan Federal dan Menteri Luar Negeri akan melakukan perjalanan ke Brasil pada bulan Juni untuk membuat kesepakatan yang diperlukan,” bunyi pernyataan dari pemerintah Jerman.

Menurut penjelasan Heil, dalam menjalani strategi rekrutmen besar-besaran, ia menekankan bahwa negaranya tidak akan mengambil para pekerja dari negara yang juga membutuhkan banyak tenaga medis.

Untuk menarik lebih banyak para pekerja asing, Berlin saat ini sedang mengupayakan beberapa perubahaan Undang-undang Migrasi Pekerja Terampil, agar para tenaga asing dapat dengan mudah memasuki negara itu, seperti dikutip dari SchengenVisaInfo, Kamis (25/5).

Seluruh upaya itu dilakukan Jerman karena negara itu sedang membutuhkan banyak tenaga medis, khususnya perawat untuk ditempatkan di seluruh rumah sakit di negara itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya