Berita

Pembangunan jalan yang dilakukan pemerintah dari tahun 1999-2020/Repro

Politik

Kalah dari SBY, Masih Ada Waktu Buat Jokowi Bangun Jalan Nasional

KAMIS, 25 MEI 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perbandingan pembangunan jalan nasional era Presiden Joko Widodo dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuai polemik.

Hal ini pertama kali diungkap Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat berpidato dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).

Dalam penyampaiannya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengutip dari katadata yang merujuk pada Badan Pusat Statistik (BPS). Anies mengkritik pembangunan jalan nasional era Jokowi masih kalah dengan era SBY.


Belakangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui data jalan yang digunakan Anies untuk membandingkan pembangunan jalan era Jokowi dan SBY benar. Namun, Basuki menegaskan ada salah tafsir yang dilakukan oleh Anies dari data tersebut.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (MPW PKS) DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli menyarankan pemerintah pusat lebih baik melakukan evaluasi.

"Masih ada kesempatan bagi Jokowi sampai tahun 2024 untuk menyusul ketertinggalannya dalam pembangunan jalan dari SBY," singkat Taufik yang juga duduk sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta itu saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5).

Berdasarkan data BPS, SBY membangun 14,482 km/tahun dan Jokowi membangun 3,545 km/tahun. Rasio membangun jalan gratis rakyat SBY dibandingkan Jokowi adalah 4 kali per tahun.

Sebaliknya, era Jokowi menjabat, justru gemar membangun tol berbayar. Era Jokowi per Oktober 2014-Maret 2023 membangun jalan tol 1.848,1 km dan pemerintahan SBY kurun 2004-2014 Tol berbayar hanya 212 km.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya