Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kelompok Separatis Kamerun Culik 30 Lansia Perempuan yang Terlibat dalam Protes Anti Kekerasan

KAMIS, 25 MEI 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sedikitnya 30 lansia perempuan yang terlibat aksi protes anti kekerasan di Desa Kedjom Keku, Kamerun, diculik dan disiksa oleh kelompok separatis bersenjata.

Mengutip The Defense Post pada Kamis (25/5), aksi penculikan itu telah dilaporkan kepada petugas setempat sejak Selasa (23/5).

“Lebih dari 30 wanita disiksa dengan kejam dan diculik oleh teroris bersenjata berat," bunyi laporan pejabat Kamerun.

Sehari sebelum diculik, puluhan wanita itu secara terorganisir menggelar demonstrasi damai untuk memprotes kegiatan kriminal pada pemberontak pemerintah.

Lokasi penculikan yakni di desa Kedjom Keku di wilayah barat laut Kamerun, merupakan sarang bagi kelompok separatis bersenjata yang sering menculik warga sipil untuk mendapat uang tebusan.

Pemberontak ini merupakan kelompok minoritas anglophone atau berbahasa Inggris yang ingin merdeka dari Kamerun yang 80 persen warganya francophone atau berbahasa Prancis.

Pertempuran pecah pada Oktober 2017 ketika militan mendeklarasikan negara merdeka di wilayah Barat Laut dan wilayah Barat Daya tempat minoritas anglophone Kamerun berada.

Baik separatis dan pasukan pemerintah telah dituduh melakukan kekejaman dalam pertempuran tersebut.

Kelompok kemanusiaan dan PBB mendesak Kamerun untuk bisa meredam konflik antara kelompok di wilayah anglophone dan francophone.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya