Berita

Bacapres Nasdem, PKS dan Partai Demokrat Anies Baswedan/Ist

Politik

Anies Common Enemy Istana, Pilpres 2024 Berpotensi 2 Paslon

KAMIS, 25 MEI 2023 | 13:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Suhu politik menjelang Pemilu 2024 mulai menghangat. Sejumlah partai politik telah membentuk poros koalisi untuk mengusung jagoannya di pilpres.

Tercatat sudah ada 3 nama bakal capres potensial di Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiganya memiliki elektabilitas tertinggi dari sejumlah nama yang masuk bursa bakal capres.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpandangan, pada Pilpres 2024 nanti sangat memungkinkan bakal ada tiga paslon (pasangan calon) yang akan berlaga.


“Kalau kita lihat dinamika saat ini, kemungkinan Pilpres itu bisa dilakukan atau terjadi dengan 3 paslon,” kata Ujang saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon beberapa saat lalu di Jakarta, Kamis (25/5).

Ujang mengurai, mengacu pada elektoral paslon, hingga saat ini hanya ada 3 nama yang memiliki elektabilitas tertinggi. Mereka adalah poros Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.  

“Jadi, partai-partai koalisi juga enggak mau babak belur, enggak mau kalah. Maka ya pasti akan membangun koalisi dengan basis elektoral dari figurnya masing-masing. Konstruksi koalisinya pun akan ada 3 poros koalisi,” urainya.

Namun begitu, Ujang menyebut, skema tiga paslon tersebut akan terjadi dengan catatan “berjalan normal” alias tidak terjadi upaya penjegalan terhadap paslon tertentu oleh pihak-pihak yang berkuasa.

“Kalau itu berjalan dengan normal ya. Normal itu artinya Anies Baswedan tidak dikerjai dan bisa nyapres dan Koalisi Perubahannya solid. Itu aja catatannya,” tuturnya.

Menurut Ujang, jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Nasdem, Demokrat dan PKS) solid maka akan ada 3 poros kandidat capres. Prabowo dengan pasangannya, Ganjar dengan pasangannya, Anies dengan pasangannya.

“Tetapi, kalau dinamikanya berubah misalnya Anies gagal tidak bisa menjadi capres maka ya bisa 2 paslon, bisa all Jokowis Men atau all President Men, dari kelompok kalangan Istana, apabila Anies tidak jadi capres atau tidak bisa daftar (kurang Threshold),” katanya.

Ujang menyebut, penjegalan terhadap Anies itu bisa dilakukan dengan berbagai cara karena dianggap musuh bersama atau common enemy. Antara lain melalui pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala KSP Moeldoko CS yang melayangkan gugatan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung.  

Ilustrasinya jelas Ujang, jika PK Moeldoko di MA disetujui, maka bisa batal Koalisi Perubahan dan bisa tidak mengusung Anies.

"Kalau itu terjadi kemungkinan akan ada 2 poros, Prabowo dengan pasangannya, Ganjar dengan pasangannya,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya