Berita

Astronot Denmark, Andreas Mogensen/Net

Dunia

Astronot Denmark Berharap Bisa Terbang dengan Pesawat Ruang Angkasa Buatan Eropa

KAMIS, 25 MEI 2023 | 12:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Persaingan teknologi ruang angkasa saat ini didominasi oleh Amerika Serikat, sementara Eropa dinilai masih mengejar ketertinggalannya dalam meluncurkan pesawat ulak alik buatan sendiri.

Hal itu diungkap oleh astronot Denmark, Andreas Mogensen, pada Rabu (24/5), menjelang perjalanan keduanya ke ruang angkasa dalam misi SpaceX milik Elon Musk yang dijadwalkan meluncur Agustus mendatang.

Mogensen, yang akan menjadi pilot non-Amerika pertama di pesawat ulang-alik SpaceX Crew Dragon menuju Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), berharap suatu hari dapat terbang ke sana dengan misi independen yang dikeluarkan oleh benua asalnya, Eropa.

"Merupakan kehormatan besar untuk terbang dengan pesawat ruang angkasa Eropa," kata Mogensen, seperti dimuat Reuters.

Menurut Mogensen, Badan Antariksa Eropa saat ini hanya mampu melakukan misi ruang angkasa melalui kerja sama internasional.

"Vega-C Italia gagal meluncur setelah perang Rusia-Ukraina dan Ariane 6 Eropa yang dijadwalkan untuk diluncurkan harus mengalami penundaan," jelasnya.

Pengiriman astronot Eropa dengan pesawat antariksa sendiri dinilai Mogensen akan memberikan keuntungan besar di bidang teknologi penting meliputi komunikasi yang aman, navigasi satelit yang tepat, dan pengamatan Bumi termasuk pemantauan bencana alam dan buatan manusia.

Pada November tahun lalu, European Space Agency (ESA) meminta 22 negara anggota untuk mendukung pendanaan ruang angkasa hingga 25 persen agar tetap bisa menjalin kerja sama dengan AS.

Hal ini dikarenakan anggaran AS untuk NASA telah meningkat setiap tahun sejak 2020. Di tahun ini saja alokasi dana untuk pengembangan antariksa telah meningkat 32 miliar dolar AS atau Rp 478 triliun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya