Berita

Menteri Luar Negeri (Menlu) Slovenia, Tanja Fajon/Net

Dunia

Menlu Slovenia Puji Cara Indonesia Tangani Krisis Myanmar

RABU, 24 MEI 2023 | 18:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Langkah Indonesia sebagai Ketua ASEAN dalam menangani krisis Myanmar mendapat pujian dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Slovenia, Tanja Fajon. Pujian disampaikan Fajon saat bertemu Menlu RI, Retno Marsudi.

Menlu Slovenia mengaku senang dapat berkunjung ke pusat ASEAN, tempat Sekretariat berada. Terlebih, dia bisa berbincang langsung dengan ketua ASEAN tahun ini, Indonesia.

"Saya senang berada di sini, di pusat ASEAN untuk belajar langsung dari ketua ASEAN tentang perkembangan di kawasan ini," kata Fajon kepada Retno dalam sebuah konferensi pers bersama di Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Rabu (24/5).


Selama berdiskusi dengan Menlu Retno, Fajon menjelaskan bahwa keduanya sempat membicarakan tentang situasi terkini di Myanmar. Baginya, situasi di Myanmar terbilang cukup mengerikan.

Fajon lantas mengapresiasi pendekatan yang digunakan Indonesia dalam mengatasi krisis di Myanmar. Selama memegang keketuaan ASEAN, Indonesia telah menempuh non-megaphone diplomacy atau quiet diplomacy dalam upaya menyelesaikan krisis di Myanmar.

Baca: Menlu Retno: Indonesia Gunakan Diplomasi Senyap untuk Selesaikan Masalah Myanmar


"Saya memuji cara Indonesia yang memimpin ASEAN yang sangat berkembang di begitu banyak bidang dan saya sangat memuji pendekatan Anda pada isu Myanmar," kata Fajon.

Menurutnya, baik ASEAN maupun Uni Eropa memiliki kesamaan tujuan. Yaitu, berkomitmen untuk kemitraan strategis yang lebih erat antarwilayah.

Sementara itu, Menlu Retno mengatakan bahwa Indonesia dan Slovenia memiliki visi yang sama tentang kawasan Indo-Pasifik.

"Kedua negara memiliki cita-cita yang sama untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan damai," kata Retno.

Oleh karenanya, Ia akan mengundang Menlu Slovenia untuk berpartisipasi dalam forum infrastruktur Indo-Pasifik ASEAN pada bulan September mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya