Berita

Diskusi "Korupsi dan Perampokan Sumber Daya Alam: Merampas Masa Depan Anak Muda Indonesia"/RMOL

Politik

Kritik Kampus Merdeka Ala Nadiem, Mahasiswa: Negara Haluan Kiri, Sen Kanan

RABU, 24 MEI 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kampus seharusnya menjadi ujung tombak dalam melahirkan gagasan dan konsep-konsep baru terhadap perjalanan sebuah negara.

Namun nyatanya, pergerakan mahasiswa hari ini  dibatasi dan dikawal ketat pemerintah. Program Kampus Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dinilai hanya retorika.

Lewat forum komunitas mahasiswa Indonesia, mahasiswa dari berbagai kampus menyuarakan aspirasinya untuk membahas sejumlah isu. Diskusi yang dipandu Hersubeno Arief ini mengangkat tema "Korupsi dan Perampokan Sumber Daya Alam: Merampas Masa Depan Anak Muda Indonesia".

"Para poltisi harusnya belajar dari akademisi di kampus. Tapi hari ini kampus justru ditekan oleh penguasa," kritik Andito, mahasiswa UGJ Cirebon di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).

Andito pun merasa, banyak kejanggalan yang terjadi pada era demokrasi Indonesia hari ini. Program kampus merdeka yang dibanggakan seolah hanya menjadi jargon.

"Kalau saya lihat, negara kita ini haluan kiri, sen kanan," tegasnya.

Hal senada disampaikan Harris Aufa, mahasiswa UNSIL Tasikmalaya. Menurutnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim telah gagal paham soal kampus merdeka.

"Poin penting yang gagal dipahami oleh bapak Menteri Pendidikan, pendidikan adalah kebebasan. Paradigma ini yang tidak terwujud," ujarnya.

Turut hadir dalam diskusi, Mahasiswa UNJ Jakarta; Intan dan Ginola Muhammad Safier serta Mahasiswa ITB Bandung; Bisma Ridho Pambudi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya