Berita

Pabrik minyak dan gas MOL Pakistan di distrik Hangu dekat perbatasan Afghanistan/Net

Dunia

Puluhan Teroris Serbu Pabrik Energi Pakistan, Tewaskan Enam Orang

RABU, 24 MEI 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah pabrik minyak dan gas, MOL Pakistan, di distrik Hangu dekat perbatasan Afghanistan, dilaporkan mendapat serangan dari puluhan teroris bersenjata pada Selasa (23/5).

Menurut pejabat kepolisian setempat, Irfan Khan, komplotan pemberontak itu mencapai 50 personel dan berusaha menyerang dua sumur dengan senjata berat termasuk granat berpeluncur roket.

"Para teroris menargetkan dua sumur - M-8 dan M-10,” kata Khan, seperti dimuat The Jerusalem Post.

Khan juga mengungkap bahwa penyerangan itu telah menewaskan enam orang tak bersalah.

"Empat polisi dan dua penjaga pabrik tewas akibat penyerangan," kata Khan.

Dia menambahkan, para teroris telah merusak pembangkit listrik tenaga surya di pembangkit listrik tenaga gas sebelum melarikan diri ke Waziristan Utara tempat mereka berasal.

Hingga kini tidak ada kelompok pemberontak yang mengaku bertanggung jawab atas kekerasan di pabrik MOL Pakistan.

Kendati demikian, beberapa faksi teroris, termasuk Taliban Pakistan telah beroperasi di dekat lokasi kejadian dan kerap melancarkan serangan terhadap infrastruktur sipil untuk melawan pemerintah.

MOL Pakistan adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh MOL Group, beroperasi di negara tersebut sejak tahun 1999 dengan sekitar 400 karyawan.

Perusahaan tersebut adalah salah satu produsen utama kondensat, minyak mentah, LPG dan gas di negara tersebut, yang berkontribusi terhadap pasokan energi Pakistan. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya