Berita

Ilustrasi relawan Jokowi/Net

Politik

Relawan Jokowi Alihkan Dukungan ke Prabowo Karena Merasa Tak Dihargai PDIP

RABU, 24 MEI 2023 | 15:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perubahan arah dukungan relawan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 mendatang, yang tak lagi mengikuti keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres), potensial memecah partai banteng moncong putih.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza menerangkan, kecenderungan relawan Jokowi membelot dari PDIP dan malah mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terlihat dari kehadiran mereka di Solo, Jawa Tengah, bersama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, kehadiran relawan bersama Gibran saat menemui Prabowo di Solo secara tidak langsung menunjukkan keberpihakan mereka kepada sang Menteri Pertahanan itu.

"Diyakini relawan hadir memang ditujukan khusus ingin menyatakan sikap memberikan dukungan kepada Prabowo," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/5).

Efriza berpandangan, kehadiran relawan Jokowi yang memenangkan Gibran sebagai Walikota Solo, tidak mungkin terjadi dadakan. Tetapi diyakini memang ada desain yang telah disiapkan sebelumnya.

"Ini ingin menunjukkan kekuatan relawan di Jawa Tengah menghadirkan resistensi kepada Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah dan Capres PDIP, karena tidak menunjukkan simpatiknya terhadap kehadiran mereka," tuturnya.

Maka dari itu, Efriza memandang kekuatan PDIP dalam menghadapi Pilpres 2024 potensial terbelah. Alih-alih mendukung capres yang diusung PDIP, relawan Jokowi malah mendukung Prabowo.

"Ini dapat menunjukkan peralihan dukungan relawan karena dua hal. Pertama, kekecewaan karena PDIP tidak menganggap kekuatan perahu besar relawan Jokowi dan juga relawan Gibran," jelasnya.

"Sebab PDIP merasa percaya diri, hanya menggunakan mesin partai semata. Sedangkan relawan dianggap bukanlah fakta dari bagian kemenangan Jokowi di Gubernur DKI Jakarta dan dua kali pilpres, maupun kemenangan Gibran," demikian Efriza.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya