Berita

Para pelajar di provinsi Khost, Afghanistan saat sedang belajar di ruangan terbuka, yang didirikan di samping tenda PBB/AMU

Dunia

Hancur Akibat Konflik, Lebih dari 100 Gedung Sekolah di Khost Afghanistan Perlu Dibangun Kembali

RABU, 24 MEI 2023 | 05:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sedikitnya 100 sekolah di provinsi Khost, Afghanistan, perlu dibangun kembali akibat kerusakan yang disebabkan konflik panjang yang menghancurkan dan juga bencana alam.

Hal tersebut disampaikan para guru di distrik Yaqubi, di Khost, salah satu distrik yang gedung sekolahnya mengalami banyak kehancuran karena serangan bom mobil bunuh diri Taliban pada tahun-tahun sebelumnya.

“Ada bekas pos militer di dekat sekolah. Itu menjadi sasaran serangan bom mobil. Ada dua bangunan di sekolah, satu baru dan satu lama. Gedung baru hancur dan gedung kedua rusak,” kata Kepala Sekolah Yaqubi, Karamatullah.

Seperti dimuat AMU Tv, Selasa (23/5), sekolah yang sempat menampung ribuan murid di distrik itu kini tidak lagi bisa menerima para pelajar karena hancurnya gedung sekolah.

Saat ini, para siswa melakukan pembelajaran hanya menggunakan tiga tenda yang dipasang di luar gedung sekolah yang hancur.

“Dulu ada konflik dan kami tidak bisa sekolah, tapi saat konflik itu selesai, sekarang kami tidak memiliki gedung,” kata seorang siswa bernama Maryam, seraya menambahkan bahwa mereka juga kekurangan buku dan akses air minum di sekolah.

Menurut Direktorat Pendidikan Provinsi, Khost memiliki setidaknya 500 sekolah, termasuk 130 sekolah swasta dan 370 sekolah negeri, yang lebih dari 100 di antaranya perlu untuk dibangun kembali.

“Perang atau bencana alam selama dua dekade terakhir telah merusak banyak sekolah yang perlu dibangun kembali,” ujar kepala kantor publikasi direktorat pendidikan di Khost, Sayed Kabir Sangin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya