Berita

Surya Utama alias Uya Kuya bersama TWK Indonesia di Hongkong/Ist

Politik

Gandeng Martin Simanjuntak, Uya Kuya Siap Dampingi Permasalahan TKW Indonesia

RABU, 24 MEI 2023 | 03:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masih banyaknya permasalahan yang menjerat tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di luar negeri, menggerakkan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Utama untuk memberikan pendampingan hukum.

Komitmen untuk mengadvokasi, disampaikan Surya Utama atau dikenal dengan nama Uya Kuya, usai bertemu TKW Indonesia di Hongkong.

"Saya komitmen mengadvokasi puluhan TKW Hongkong yang mengalami berbagai macam kasus di Hongkong. Mulai dari kasus penipuan, pemerasan, dan lainnya," ujar Uya Kuya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).

Tidak ingin komitmennya disebut angin lalu, Uya Kuya pun menyiapkan pengacara Martin Simanjuntak, yang merupakan pengacara almarhum Brigadir Josua Hutabarat.

Uya yang juga bakal calon legislatif PAN, menyampaikan bahwa apa yang dia lakukan bukan hal baru. Sudah ada rekam jejak bersama Lembaga Bantuan Uya (LBU) dalam membantu tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

"Kami berhasil mengungkap puluhan kasus penipuan yang menimpa TKW-TKW Hongkong dengan kerugian total lebih dari Rp 1 miliar, yang pelakunya ternyata para narapida di penjara di Indonesia," terangnya.

"Sampai akhirnya beberapa hari gang lalu ada 15 napi yang sudah ditangkap oleh Dirjen Lapas dan dipindahkan ke Nusa Kambangan," sambungnya.

Untuk mengoptimalkan langkahnya itu, Uya pun berharap ada dukungan dari pemerintah. Terutama, dalam penguatan perlindungan pada TKW.

"Saya meminta keseriusan pemerintah untuk menindak tegas pelaku-pelaku penipuan lewat online ini," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya