Berita

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia/Net

Nusantara

Sambut Kedatangan Jemaah Haji Lansia, Daker Madinah Telah Siapkan Inovasi Layanan

SELASA, 23 MEI 2023 | 16:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jemaah haji Indonesia 1444 H akan mulai mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Para Petugas Daker Madinah, Arab Saudi, pun telah bersiap menyambut mereka.

Di Madinah, jemaah akan ditempatkan di 91 hotel yang tersebar di 5 sektor sekitar Masjid Nabawi (Markaziyah). Sektor hotel jemaah haji berada di wilayah Syamaliah (Timur Nabawi), Gharbiyah (Barat Nabawi), dan Junubiyah (Selatan Nabawi). Jarak terjauh dari Nabawi sekitar 600 meter.

Dituturkan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Muttaqin, tahun ini Kementerian Agama mengusung tema "Haji Ramah Lansia". Di mana dari kuota dasar Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah, belakangan ditambah 8 ribu, ada sekitar 67 ribu jemaah lanjut usia (lansia).


Menurut Zaenal Muttaqin, petugas Daker Madinah telah menyiapkan sejumlah inovasi layanan, termasuk dalam membantu jemaah lansia.

Pertama, kursi roda dan fasilitas lainnya untuk lansia. Data yang masuk, diperkirakan ada 4 ribu jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini dan menggunakan kursi roda.

"Kami upayakan semaksimal mungkin layanan ini. Ini akan dikoordinasikan dengan pihak majmuah, agar minimal disiapkan kursi roda dengan proporsi berapa persen dari jumlah jemaah yang mendiami hotel tersebut," kata Zaenal Muttaqin dikutip dari laman Kemenag, Selasa (23/5).

Adapun jumlah jemaah di setiap hotel bervariatif. Ada yang dihuni 500-600 orang, tapi ada juga yang mencapai 2.000-3.000 jemaah untuk satu hotel. Kedatangan mereka juga tidak bersamaan.

"Bisa jadi satu hotel dalam satu fase kedatangan hanya ditempati 1 kloter atau 2 kloter. Minimal hotel menyiapkan beberapa kursi roda untuk antisipasi jemaah haji lansia," tutur Zaenal.

Inovasi kedua, layanan antar obat ke sektor. Inovasi ini dimaksudkan untuk semakin memudahkan jemaah juga petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.

"Kami minta kepada tim kesehatan untuk mensuplai obat, empat hari sekali akan mengirimkan obat ke kantor sektor," jelas Zaenal.

Terkait persiapan penyambutan jemaah, Zaenal memastikan bahwa hampir 90 persen hotel sudah siap. Hal sama juga untuk layanan transportasi dan konsumsi.

Di Madinah, jemaah akan tinggal selama lebih kurang 8 sampai 9 hari. Mereka akan mendapat layanan 3 kali makan sehari. Layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah juga sudah siap.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya