Berita

Pengamat energi, Kurtubi/Net

Politik

Lewat Pemanfaatan Energi Nuklir, Ekonomi Tumbuh 8 Persen Bukan Mimpi

SELASA, 23 MEI 2023 | 15:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 8 persen bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Salah satu cara untuk menunjang mimpi tersebut terwujud adalah dengan memanfaatkan sumber daya energi nuklir.

Pengamat energi, Kurtubi menjelaskan bahwa uranium dan thorium yang merupakan sisi hulu dari industri nuklir perlu untuk dimaksimalkan.

“Sisi hilirnya berupa pembangunan PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) dengan teknologi yang paling mutakhir,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (23/5).


Menurutnya, potensi sumber daya uranium dan thorium lebih dari cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan PLTN hingga 500 tahun ke depan. Sumber daya ini banyak ditemukan di Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, dan daerah lainnya.

Mantan Staf Ahli Dewan Komisaris Pertamina ini mengurai bahwa pengembangan sisi hulu dan hilir bisa menjadi satu kesatuan untuk dapat melahirkan industri nuklir yang efisien di tanah air.

“Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru akan lahir, dengan mengimplementasikan program hilirisasi SDA seperti yang dicanangkan oleh presiden di daerah-daerah penghasil SDA, yang operasinya bergerak dari hulu sampai hilir dan sangat efisien,” sambungnya.

Sementara mengenai pembiayaan, Kurtubi menilai hal itu bisa terpecahkan bila pengelolaannya disesuaikan dengan ketentuan konstitusi. Misalnya dengan mengacu pada UU 44/1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan UU 8/1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara.

“Pemerintah bisa mengundang dan mempermudah investor asing dan domestik, di mana semua perizinan yang dibutuhkan oleh investor diurus oleh perusahaan negara, tidak boleh dikenai pajak sebelum berproduksi,” demikian Kurtubi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya