Berita

Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie/Net

Politik

Lembaga Survei Mengada-ada Perlu Dibubarkan

SELASA, 23 MEI 2023 | 14:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Lembaga survei yang mengada-ada, tidak jujur, dan transparan perlu untuk dibubarkan. Sebab, mereka seperti menggadaikan intelektualitas untuk meraup pundi-pundi rupiah.

Begitu kata Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (23/5).

“Baru di Indonesia dalam seminggu survei di mana-mana, sampai ada survei tak masuk akal dibuat,” ujarnya.

Menurut Jerry, lembaga survei seharusnya tidak merilis hasil survei secara serampangan. Perlu ada waktu berkala yang konsisten dalam merilis.

Di satu sisi, dia meminta KPU untuk ikut terlibat dalam menertibkan lembaga survei. Khususnya dalam mengecek validitas data lembaga tersebut. Apalagi ada lembaga survei yang seolah melakukan penggiringan opini untuk memilih salah satu calon.

“Anehnya lagi ada survei taat ibadah, jangan-jangan muncul survei siapa yang rajin lari pagi dan jogging,” tegasnya.

Jerry menilai lembaga survei sudah banyak yang dikuasai oligarki. Mereka diarahkan untuk bisa menggiring opini tertentu yang tidak masuk akal.

Salah satunya survei tentang elektabilitas Jokowi yang naik setelah harga BBM dinaikkan oleh pemerintah.

“Rumus sesat darimana ini. Publik sudah tak bodoh saat ini. Banyak nggak percaya lagi lembaga survei lantaran sudah kental dengan buying survei,” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya