Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bersama delegasi bisnis US-ABC/Ist

Politik

Setelah KTT G7, Menko Airlangga Bertemu Perwakilan Boeing, IBM, hingga Exxon

SELASA, 23 MEI 2023 | 08:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama internasional terus dilakukan Indonesia di berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Usai menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/5).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan AS yang tergabung dalam US-ABC seperti Boeing, IBM, VISA, Qualcomm dan Exxon. Pertemuan tersebut turut dihadiri Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani.

Pertemuan ini bertujuan untuk saling bertukar pandangan mengenai cara-cara meningkatkan hubungan Business to Government (B2G) dengan memanfaatkan momentum global economic recovery. Sektor swasta AS dapat berperan penting mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia melalui program energi bersih, konektivitas, daya saing, keuangan, serta sistem kesehatan yang tangguh di tengah tantangan global.

Perwakilan Qualcomm Nies Purwati menyampaikan bahwa IBM Academy untuk Hybrid Cloud dan AI telah resmi dibuka di KEK Nongsa Digital Park pada bulan Februari 2023.

“Kami berharap adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan dan pemerintah (Indonesia) terhadap keberadaan akademi ini,” ujar Nies Purwati.

Sementara itu, Menko Airlangga mengutarakan bahwa pembahasan supply chain akan menjadi salah satu fokus IPEF Ministerial Meeting di Detroit pada tanggal 26-27 Mei 2023.

Menko Airlangga juga menyampaikanapresiasinya kepada sejumlah pihak, salah satunya Exxon atas dukungannya selama krisis energi.

“Kami menyambut baik inisiatif Exxon terkait carbon capture and storage (CCS) yang akan tersedia dalam pasar saat ini,” ujar Menko Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah mendukung kerja sama PT Pertamina dan PT Exxon Mobil Indonesia untuk pengembangan CCS yang dilakukan dalam rangka upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya