Berita

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani/Ist

Politik

Kepala BP2MI: Viralkan jika Ada Sindikat Ilegal, Kami Siap Pasang Badan!

SENIN, 22 MEI 2023 | 22:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pekerja Migran Indonesia (PMI) diimbau proaktif bila menemukan praktik pemerasan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Para PMI bisa memanfaatkan teknologi seperti smartphone untuk merekam praktik ilegal dan mempublikasi di media sosial.

Demikian imbauan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani saat melepas 439 PMI program G To G ke Korea Selatan, di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Senin (22/5).

Ia menegaskan, BP2MI terus berupaya menghilangkan sindikat penyaluran PMI ilegal. BP2MI bahkan siap pasang badan untuk pekerja migran yang menemukan dan memviralkan praktik mafia ilegal.

"Kalian videokan, viralkan, kalau mereka menuntut hukum. Biarlah Kepala BP2MI yang pasang badan untuk melawan mereka," tegas Benny.

Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo kepada BP2MI untuk melindungi semua pahlawan devisa. Apalagi, kata Benny, Presiden Jokowi telah menyebut PMI sebagai duta untuk Indonesia selama mereka bekerja di negeri orang.

"Apa yang disampaikan presiden, mereka (PMI) duta kita, mereka ambasador. Jangan sampai kita merendahkan mereka. Kita harus meninggikan Pekerja Migran Indonesia," tutup Benny.

Dalam program G To G dengan Korea Selatan, kali ini BP2MI melepas 439 pekerja. Jumlah tersebut terpecah menjadi dua jenis bidang pekerjaannya. Sebanyak 304 PMI bekerja di bidang manufaktur, sementara 135 PMI lainnya di bidang perikanan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya