Berita

Aksi mahasiswa Jawa Barat-Banten aksi di depan gedung DPR-MPR/RMOL

Politik

Mahasiswa Jabar-Banten Ancam Bakal Demo Besar-besaran jika Protes Tidak Didengar

MINGGU, 21 MEI 2023 | 19:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Puluhan mahasiswa dari sepuluh universitas di Jawa Barat dan Banten mengancam akan berunjuk rasa kembali dengan jumlah yang lebih besar jika protes dan tuntutan mereka tidak digubris pemerintah.

Mahasiswa dari Universitas Siliwangi Harris Aufa mengatakan jika protes kami tidak didengar, ia bersama mahasiswa yang lain akan terus berkonsolidasi dan bergerak dalam jumlah dan skala wilayah yang lebih besar.

Harris menilai, ada upaya yang dilakukan oleh para penguasa untuk melemahkan civil society, baik yang dilakukan secara langsung dengan kriminalisasi terhadap aktivis yang kritis, atau upaya tidak langsung dengan menghadirkan influencer yang menyesatkan publik.


Menurutnya, para influencer ini telah membelah masyarakat dengan membentuk buzzer dan mengkoptasi kampus sehingga dengan mudah mendapatkan legitimasi dari kaum intelektual.

“Permasalahan-permasalahan yang muncul karena kegagalan Reformasi tersebut,” kata Harris Aufa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).

Atas dasar itu, para mahasiswa tergerak untuk melakukan konsolidasi dan bergerak bersama supaya cita-cita Reformasi benar-benar dapat diwujudkan. Pihaknya menuntut penguasa seperti Presiden, DPR hingga pemerintah daerah untuk tunduk pada konstitusi.

"Sehingga wacana-wacana yang bertentangan dengan semangat reformasi seperti penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden hingga agenda tiga periode tidak terjadi,” tegasnya.

“Kami mahasiswa Jawa Barat "Banten bersumpah demi Tuhan, bangsa dan almamater, akan melawan segala bentuk upaya penguasa yang tidak sejalan dengan konstitusi, cita-cita Reformasi, dan nilai-nilai demokrasi,” tutupnya.

Elemen mahasiswa dari berbagai kampus dari Jawa Barat dan Banten terdiri dari ITB, Politeknik Negeri Bandung, FISIP Universitas Pasundan Bandung Universitas Nurtanio Bandung, STHB Bandung, Poltekessos Bandung, Universitas Siliwangi, UGJ Cirebon, UI Depok, dan Yuppentek Tangerang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya