Berita

Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin G7 dan negara mitra/Net

Dunia

Promosi IKN di KTT G7, Jokowi: Ini Kota Pintar Masa Depan

MINGGU, 21 MEI 2023 | 12:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara anggota G7 dan mitra untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang ia sebut didesain sebagai kota pintar masa depan.

Promosi investasi di IKN disampaikan oleh Jokowi selama pertemuan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) sebagai side event KTT G7 di Hiroshima, Jepang pada Sabtu (20/5).

PGII sendiri merupakan kolaborasi yang dibentuk oleh G7 untuk membantu membiayai pembangunan infrastruktur di negara berkembang.

Dalam paparannya yang dikutip Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Jokowi menyebut Indonesia memiliki agenda besar membangun infrastruktur untuk menciptakan pemerataan dan tingkatkan daya saing, salah satunya dengan pembangunan IKN.

"IKN didesain sebagai kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area hijau dan 80 persen sumber energi berasal dari energi baru terbarukan (EBT)," kata Retno mengutip Jokowi, dalam keterangan pers pada Minggu (21/5).

Lebih lanjut, Jokowi mengajak negara-negara dan entitas lain untuk berinvestasi di IKN, yang terbuka di berbagai sektor, mulai dari transportasi, kesehatan, teknologi, hingga pendidikan.

"Indonesia mengharapkan dukungan PGII terhadap pembangunan IKN melalui investasi konkret dan pembiayaan inovatif lainnya," tambah Jokowi.

Pertemuan PGII sendiri dihadiri oleh enam anggota G7 (Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Kanada, Italia, dan Inggris), Uni Eropa, serta negara mitra seperti Indonesia, India, Australia, Korea Selatan, Komoro, Vietnam, serta Kepulauan Cook.

Bank Dunia beserta tiga perwakilan sektor swasta seperti Japan Foreign Trade Council, Nokia, dan Citi Group juga turut hadir.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya