Berita

Ketua Umum (Ketum) Rampai Nusantara, Mardiansyah/Net

Politik

Peringati 25 Tahun Reformasi, Rampai Nusantara Gelorakan Perjuangan Indonesia yang Lebih Baik

MINGGU, 21 MEI 2023 | 11:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komitmen menggelorakan perjuangan Indonesia yang lebih baik menjadi komitmen Rampai Nusantara dalam memperingati 25 tahun reformasi.

Ketua Umum (Ketum) Rampai Nusantara, Mardiansyah mengatakan, 25 tahun lalu tepatnya pada 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Lengsernya presiden yang sudah menjabat selama 32 tahun itu tidak terlepas dari pergerakan mahasiswa, serta elemen masyarakat yang melawan rezim orde baru (Orba).

Mantan aktivis 98 yang bisa dipanggil Semar ini menerangkan, para mahasiswa saat itu sudah jengah dengan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) oleh rezim Soeharto beserta kroninya.

Selain itu, kata Semar, para mahasiswa juga sudah muak dengan sistem politik yang tersentralisasi oleh Golkar dan ABRI, hingga kebebasan berekspresi dan berpendapat yang dibungkam.

“Di tahun 98 itu kita hidup di jalanan untuk memperjuangkan Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden," ujar Semar kepada wartawan, Minggu (21/5).

Semar menjelaskan, para mahasiswa melalui gerakan bawah tanah terus melakukan konsolidasi. Dibuntuti, dipukuli, hingga ditangkap aparat sudah menjadi makanan sehari-hari para aktivis saat itu. Mereka pun kata Semar, harus diam-diam mengkonsolidasikan kekuatan mulai dari Jakarta hingga ke daerah-daerah.

"Wah kalau di 98 dulu itu jangankan untuk kumpul-kumpul diskusi, kita di jalan saja ketika naik kendaraan umum seringkali di razia dan kalo kita membawa buku yang dilarang saat itu seperti Karl Marx, Tan Malaka juga beberapa buku lainnya maka langsung diinterogasi, dan saya dua kali diinterogasi karena kedapatan di tas saya bukunya Tan Malaka, kenangan indah menegangkan yang tak terlupakan sampai saat ini," kata Semar.

Hingga pada akhirnya kata Semar, pada Kamis, 21 Mei 1997 pukul 09.00, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Soeharto menggelar pidato kenegaraan terakhir di credential room Istana Negara.

Hanya saja, 25 tahun setelah Soeharto lengser, belum semua tuntutan reformasi ditunaikan. Ini karena hasrat perubahan para aktivis 98 terlampau besar untuk mewujudkan tatanan nilai-nilai yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Sehingga tidak mudah untuk dapat dengan cepat diwujudkan.

“Karena itu saya menyerukan untuk terus menggelorakan perjuangan yang belum tuntas ini dan secara khusus untuk keluarga besar aktivis 98 agar dapat saling menguatkan bahu-membahu, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi juga mensejahterakan para aktivis 98 itu sendiri," pungkas Semar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya