Berita

Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai menghadiri acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Heran Survei Elektabilitas Dirilis Setiap Pekan, Anies: Ini Memotret Opini atau Membentuk Opini?

SABTU, 20 MEI 2023 | 20:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Berada di urutan ketiga elektabilitas sebagai capres, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam rilis survei terbaru Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, tak lantas membuat bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan risau.

Pasalnya, mantan Gubernur DKU Jakarta itu mengaku sudah biasa berada di posisi buncit secara elektabilitas. Hal itu sebagaimana terjadi saat ia maju pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

"Kami terbiasa dengan berada di posisi ketiga, dulu juga seperti itu," kata Anies saat jumpa pers usai menghadiri acara Milad ke-21 PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).


Di sisi lain, Anies justru mempertanyakan hasil sejumlah lembaga survei nasional yang kerap kali dirilis setiap pekan. Menurutnya, survei yang sejatinya memotret opini publik namun terkesan seperti tengah membentuk opini di publik.

"Jadi saya sampai kadang-kadang berpikir, ini survei memotret opini atau survei membentuk opini ya? Karena kok tiap minggu," sindirnya.

Meski begitu, Anies mengaku tetap menghormati hak para surveyor dalam memaparkan data temuannya. Baginya, hal itu bisa dijadikan sebagai pemicu semangatnya untuk semakin bekerja keras memenangkan kontestasi demokrasi lima tahunan.

"Yaa tapi tidak apa-apa, itu haknya surveyor. Saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita kerja lebih keras, menjangkau semua dan mengajak untuk berkompetisi dalam rekam jejak, gagasan dan karya," pungkasnya.

Sebelumnya, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan elektabilitas Anies di bulan Mei 2023 kali ini cenderung stagnan. Anies tetap berada di posisi ketiga dari capres lainnya.

Disebutkan, tren elektabilitas Anies selalu berada di bawah Prabowo dan Ganjar. Namun, mantan Mendikbud itu bisa menjadi kuda hitam bagi lawan politiknya seperti Pilkada 2017 silam.

"Namun pilkada DKI Jakarta tahun 2017 menunjukan bahwa H-9 bulan, Anies pun di posisi buncit dalam pertarungan 3 calon. Namun akhirnya lolos putaran kedua, dan mengalahkan Ahok di Putaran kedua," ujar Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam rilis survei yang dilakukan Jumat kemarin (19/5).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya