Berita

Puluhan ribu warga Serbia memadati ibu kota Beograd untuk melakukan protes anti-pemerintah pada Jumat, 19 Mei 2023/Net

Dunia

Protes Pemerintah atas Insiden Penembakan Massal, Puluhan Ribu Warga Serbia Padati Beograd

SABTU, 20 MEI 2023 | 17:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jalan-jalan Beograd, Serbia, pada Jumat (19/5) dipadati oleh puluhan ribu warga yang melakukan aksi protes menuntut tanggung jawab pemerintah atas insiden penembakan massal yang belakangan kerap terjadi.

Dipimpin oleh partai-partai oposisi, para pengunjuk rasa menuduh Partai Progresif Serbia (SNS) pimpinan Presiden Aleksandar Vucic telah gagal mengendalikan media yang cenderung mempromosikan kekerasan di kalangan masyarakat.

Untuk itu, mereka menuntut agar Vucic bersama Menteri Dalam Negeri Bratislav Gasic, dan Kepala Badan keamanan Serbia segera mengundurkan diri dari jabatan mereka.

Seorang profesor dari Universitas setempat bernama Vera mengaku mengikuti protes tersebut untuk melawan kekerasan dan menentang pemerintah yang tidak mampu menangani masalah negara.

"Saya datang ke sini untuk memprotes maraknya kekerasan dan ketidak becusan pemerintah dalam mencegah insiden penembakan massal," ungkapnya, seperti dimuat The Star.

Protes besar-besaran terbaru digelar menyusul insiden penembakan massal beruntun yang terjadi awal bulan ini.

Pada 3 Mei seorang remaja laki-laki membunuh sembilan murid dan seorang penjaga keamanan dalam penembakan massal sekolah pertama di Serbia.

Sehari kemudian seorang pria berusia 21 tahun membunuh delapan orang di luar Beograd.

Maraknya kasus kekerasan itu dinilai dipicu oleh konten-konten pemberitaan dan tayangan televisi Serbia yang menampilkan kasus-kasus kekerasan secara gamblang.

Acara TV Serbia baru-baru ini menampilkan penjahat yang dihukum termasuk pembunuh dan menunjukkan adegan di mana pria memukuli wanita.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya